Jenis baru cacar monyet atau Monkeypox telah terdeteksi di Inggri. Menurut laporan dari petugas medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) jenis baru ditemukan pada orang yang baru-baru ini berkunjung ke Afrika Barat.
Mereka dites positif terinfeksi jenis baru cacar monyet, berbeda secara genetik dengan virus yang saat ini beredar di Inggris.
Dilansir The Sun, ada dua varian utama virus yang diketahui, Clade I dan Clade II, yang terakhir adalah versi kurang mematikan.
Clade II bertanggung jawab atas wabah di Inggris, yang dilaporkan telah melambat dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, jenis yang baru ditemukan dianggap sebagai versi penyakit yang lebih mematikan dari yang sebelumnya.
Clade I diketahui sepuluh kali lebih mematikan daripada Clade II, membunuh satu dari setiap sepuluh orang yang terkena virus. Sementara Clade II memiliki tingkat kematian yang rendah satu dari setiap 100.
Para ahli saat ini sedang melakukan pengujian lebih lanjut untuk melihat apakah strain yang terdeteksi baru ini mungkinkah versi virus Clade I.
Baca juga: Cegah Cacar Monyet Menyebar, Indonesia Pesan 2.000 Dosis Vaksin Monkeypox
Menurut UKSHA, orang yang membawa jenis baru telah dirawat di fasilitas penyakit menular konsekuensi tinggi (HCID).
Semua kasus cacar monyet langsung dari Afrika Barat serta kasus yang disebabkan oleh Clade I dikirim ke fasilitas ini karena para ahli tidak dapat memprediksi karakteristiknya.
Sementara itu, bagi yang tertular varian Clade II yang lebih aman disarankan untuk tetap berada di rumah untuk mengisolasi diri.
Penelusuran kontrak untuk melacak potensi kasus positif lainnya juga telah dimulai.
“Kami sedang bekerja untuk menghubungi orang-orang yang memiliki kontak dekat dengan kasus ini sebelum konfirmasi infeksi mereka, untuk menilai mereka seperlunya dan memberikan saran," kata Dr Sophia Maki, direktur insiden di UKHSA.
Saat ini kasus cacar monyet di Inggris sebanyak 3.279 kasus.
