Sebagian orang mungkin belum pernah mendengar tanaman bernama bawang dayak. Seperti namanya, tanaman khas pulau Kalimantan ini sudah digunakan secara turun temurun oleh suku Dayak sebagai obat.
Bernama latin Eleutherine palmifolia (L. Merr) bawang dayak merupakan tanaman dari benua Amerika tropis. Tanaman ini dikenal dengan banyak nama lokal seperti bawang tiwai, bawang sabrang, bawang berlian, bawang lubak, bawang hantu, atau teki sebrang.
Baca juga: Bunga Lonceng atau Lady's Glove: Tanaman Cantik yang Menyembunyikan Racun Mematikan
Manfaat Bawang Dayak
Bagian yang sering dijadikan obat yaitu umbi dan daunnya. Bawang ini mengandung senyawa fitokimia sebagai antikolesterol, diantaranya adalah alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, dan steroid. Senyawa flavonoid, fenolik, dan tanin dalam bawang dayak memiliki aktivitas sebagai antioksidan.
Bawang dayak juga memiliki berbagai macam kandungan yang bermanfaat sebagai antiinflamasi, antikanker, antidiabetes, antimikroba, antivirus, dan antihipertensi.
Nah, untuk bagian umbi bawang dayak bermanfaat mengatasi radang usus, disentri, penyakit kuning, luka, bisul, diabetes melitus, hipertensi, menurunkan kolesterol, dan kanker payudara. Beberapa penelitian membuktikan bahwa bawang dayak secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah lho.
Baca juga: Calceolaria: Pesona Tanaman Khas Amerika Selatan yang Dikaitkan dengan Keberuntungan Cinta
Cara Mengkonsumsi Bawang Dayak
Bawang dayak ini dapat dikonsumsi secara mentah sebanyak 7-10 siung 3 kali sehari. Namun, bawang dayak juga dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, yakni menggunakan umbi bawang dayak yang sudah dikeringkan.
Cara membuatnya cukup mudah, yakni dengan menyeduh bawang dayak kering dengan air hangat, lalu biarkan sekitar 5 menit hingga air berubah menjadi merah, kemudian diminum.
Bawang dayak kini sudah banyak dijual di e-commerce dengan harga cukup terjangkau.
Perlu diingat, investasi kesehatan sedari dini sangat penting untuk merancang kehidupan masa tua yang nyaman. Tidak ada salahnya untuk memulai mengkonsumsi tanaman obat sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.
Artikel Menarik Lainnya:
- Bukan Sekedar Tanaman Hias, Bunga Sikat Botol Juga Digunakan untuk Obat
- Kumis Kucing: Tanaman Herbal yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat
- Kipahit: Tanaman Indah Yang Dapat Mengendalikan Gula Darah. Benarkah?
- Tips Perawatan Monstera Variegata: Tanaman Hias yang Unik dan Populer
- 5 Tips Menyemai Biji Tanaman di Rumah untuk Pemula, Ada Banyak Manfaatnya Lho!
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.