Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, Indonesia perlu melakukan percepatan dari sisi pembangunan kesehatan, agar masyarakat bisa keluar dari situasi pandemi COVID-19 menuju endemi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid.
"Tentunya kita harus keluar dari situasi pandemi sehingga aktivitas masyarakat kembali pulih dan ekonomi bisa berjalan kembali. Dari sisi pembangunan kesehatan yang sempat tertunda karena pandemi sekarang harus dilakukan percepatan," ungkap Nadia, seperti dikutip dari ANTARA.
Baca juga: Kemenkes Ungkap Status Endemi Tunggu Keputusan WHO dan Presiden, Kapan Ditetapkan?
Adapun percepatan pembangunan yang dimaksud kata Nadia ialah, menguatkan layanan pada fasilitas kesehatan primer, penguatan pelayanan pada fasilitas rujukan, serta memperkuat ketahanan kesehatan dalam bentuk sediaan obat, vaksin dan alat kesehatan.
Nadia juga menambahkan, dengan keluarnya masyarakat dari situasi pandemi yang melanda Indonesia selama tiga tahun, artinya keadaan bisa semakin pulih dan perekonomian Indonesia bisa berjalan kembali.
Lebih lanjut Nadia mengatakan, hal baik yang ada saat PPKM, ada baiknya tetap dijalankan guna mencegah penularan penyakit dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Hal baik tentunya perilaku kesehatan seperti hidup bersih sehat, selalu cuci tangan, kalau sakit pakai masker dan melakukan imunsiasi sesuai program pemerintah," bebernya.
Baca juga: Transisi Pandemi ke Endemi, Akankah Booster Kedua Jadi Syarat Perjalanan Libur Lebaran?
Dengan pencabutan status PPKM di Indonesia, diharapkan akan kembali meningkatkan perekonomian dan pariwisata yang sempat tertunda akibat pandemi.
Presiden juga mengimbau masyarakat tetap melakukan vaksinasi, untuk membantu meningkatkan imunitas dalam cegah penularan virus.
Artikel Menarik Lainnya:
