Indonesia Menuju Endemi, Kasus COVID-19 di China Justru Meningkat, Obat-obatan Habis

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 22:00 WIB
China kehabisan obat di tengah lonjakan COVID-19. (REUTERS/Staff)
China kehabisan obat di tengah lonjakan COVID-19. (REUTERS/Staff)

Kasus COVID-19 di Indonesia terus menurun dalam beberapa minggu terakhir. Pemerintah bahkan berencana mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akhir tahun ini.

Di tengah COVID-19 di Indonesia menurun, China justru tengah kewalahan menangani virus corona.

Baca juga: Penampakan Rumah Sakit di China Penuh dengan Pasien COVID-19, Ada yang Terbaring di Lantai

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan rumah sakit di China penuh dengan pasien COVID-19. Beberapa media luar negeri juga melaporkan China kekurangan obat.

Dilansir New York Times, permintaan obat demam di China naik empat kali lipat, hal ini membuat harga ibuprofen naik. Sebuah kota di China timur mulai  menjatah penjualan di tengah peningkatan obat yang cukup tajam.

-
China kehabisan obat ditengah lonjakan COVID-19. (REUTERS/Staff)

Saat COVID-19 merabak di beberapa bagian China, jutaan orang China telah berjuang untuk mendapatkan pengobatan. Mulai dari obat flu hingga antivirus yang lebih kuat untuk pasien di rumah sakit.

Kekurangan tersebut memicu kemarahan dan kecemasan di kalangan warga China yang hingga saat ini telah diperingatkan oleh pemerintah bahwa penyebaran COVID-19 yang tidak terkendali akan sangat merusak.

Baca juga: COVID-19 di China Mengamuk, Kematian Diprediksi Melampaui 1 Juta usai Lockdown Dicabut

“Dokter bilang tidak ada obat demam,” kata Diane Ye, pasien Covid berusia 28 tahun di Beijing, dikutip New York Times.

Selama hampir tiga tahun, negara itu mempertahankan beberapa pengendalian pandemi terberat di dunia, mewajibkan pengujian massal dan mengunci kota-kota seperti Shanghai selama berbulan-bulan.

Namun di Desember 2022 pemerintah mengumumkan pelonggaran pembatasan secara luas. Tak lama setelah lockdown dicabut, COVID-19 di China pun mulai tidak terkendali.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X