INDOZONE.ID - Pemerintah mengklaim bahwa Indonesia tengah memasuki transisi dari pandemi COVID-19 menuju endemi. Oleh karenanya, pemerintah mengimbau agar masyarakat terutama kelompok berisiko tinggi, untuk segera menerima vaksin COVID-19 primer hingga booster kedua.
"Sudah jauh lebih baik, mudah-mudahan. Tapi tetap jaga prokes (protokol kesehatan), di dalam ruang dan crowded (tempat banyak orang) tetap pakai masker, dan yang penting imunitas dijaga dengan vaksinasi booster," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Objek Wisata Temanggung Ramai Selama Libur Lebaran, Pengunjung Tercatat 44.051 orang
Saat ditanya apakah vaksinasi booster kedua akan dijadikan syarat perjalanan saat libur Lebaran 2023, Menkes Budi menegaskan booster kedua tidak akan diberlakukan sebagai syarat perjalanan.
"Sekarang dengan transisi ke endemi, kita kurangi intervensi dari pemerintah, kita perbanyak partisipasi masyarakat. Jadi kuranglah maksanya, masyarakat kita minta kesadaran sendiri," pungkasnya.
Baca juga: Infeksi COVID-19 di Indonesia Meledak Lagi, Kenaikan Kasus Diduga Imbas Libur Lebaran
Ditemui secara terpisah, Kepala Biro Komunikasi Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan hal serupa. Syarat vaksinasi booster atau dosis keempat akan mengikuti situasi dan kondisi kedepannya.
"Nanti kita lihat situasinya (kedepan). Prinsipnya itu menjaga jangan sampai terjadi lonjakan kasus, jadi masih mengikuti SE terakhir," ujar dr Nadia saat ditemui di kawasan gedung Kementerian Kesehatan RI, Jumat (27/1/2023).
Artikel Menarik Lainnya:
- Kembali Meningkat Tajam! COVID-19 Hari Ini Bertambah 652 Kasus, Meninggal 13 Orang
- Hari Ketiga PPKM Dicabut, Epidemiolog: Kita Masih di Posisi Rawan dan Berisiko
- Dua Hari Setelah PPKM Dicabut, COVID-19 Hari Ini Bertambah 366 Kasus
