Salah satu penularan virus corona terjadi saat seseorang terpapar droplet atau percikan partikel yang keluar dari mulut dan hidung orang yang positif Covid-19. Lalu bagaimana jika ada seseorang yang bersin atau batuk di sekitar kita?
Seorang profesor di Fakultas Kedokteran Mount Sinai, Amerika Serikat, Fredrick Sherman membagikan tips menghindari risiko terkena virus dari bersin atau batuk orang lain.
"Segera buang napas untuk menghindari menghirup droplet atau aerosol. Tutupi bibir Anda agar dapat menahan napas lebih lama. Balikkan kepala Anda sepenuhnya dari orang tersebut dan mulailah menjauh," kata Fredrick Sherman dikutip dari Huffpost, Jumat (25/9/2020).
Langkah ini tidak akan secara pasti menghindarkanmu dari tertular virus corona. Tetapi metode ini dapat mengurangi risiko paparan droplet apabila orang yang bersin atau batuk di dekatmu ternyata positif Covid-19.
Risiko tertular akan semakin tinggi jika kamu menghirup droplet dalam dosis tinggi. Begitu pula dengan lamanya waktu kamu terpapar droplet tersebut. Semakin lama kamu di dekat mereka, semakin banyak virus yang akan masuk ke sistem tubuhmu.
Virus corona juga cenderung menular di dalam ruangan karena ventilasi dan ruang yang lebih terbatas, sehingga kamu sulit menjaga jarak dengan orang lain. Karena itu, jangan malas untuk bergerak di luar ruangan untuk mendapatkan udara segar.
Jangan lupa pula selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Beberapa ahli mengatakan penggunaan masker mungkin masih harus dilakukan sampai tahun 2021.
