Cegah Gangguan Ginjal Akut, Dinkes DKI Anjurkan Terapi Non Obat

- Senin, 6 Februari 2023 | 23:00 WIB
Ilustrasi anak sakit. (Freepik/user18526052)
Ilustrasi anak sakit. (Freepik/user18526052)

Dilaporkanya dua kasus gangguan ginjal akut di Jakarta membuat warga panik. Pemerintah pun bertindak cepat untuk menangani kasus ini, dengan melakukan investigasi dan menarik obat sirup yang diminum korban.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menganjurkan masyarakat untuk melakukan terapi non obat sebagai penanganan awal untuk mencegah gangguan ginjal akut di Ibu Kota.

Baca juga: BPOM Nyatakan Obat Sirup Tradisional dan Suplemen Merek Ini Aman dari EG dan DEG

“Jangan responsif, dikit-dikit harus minum obat, lakukan dulu terapi non obat, atau gunakan obat puyer,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan bayi atau balita jika demam dan batuk pilek karena mayoritas disebabkan infeksi virus dan dapat sembuh sendiri tanpa minum obat.

-
Ilustrasi obat sirup. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Adapun terapi non obat itu di antaranya makan, minum, istirahat cukup merupakan salah satu kunci.

Meski begitu, dalam kondisi tertentu dia menganjurkan masyarakat untuk tidak gegabah untuk menjadi antiobat.

Baca juga: Waduh! 18 Anak di Uzbekistan Meninggal Usai Minum Obat Sirup Tercemar EG dari India

“Kalau pun minum obat lagi, pastikan sesuai resep dan anjuran dokter baik obat puyer atau sirup,” katanya.

Ngabila menyarankan agar masyarakat memantau gejala anak sesudah diberi obat jika kondisi tidak membaik atau bahkan ada keluhan tambahan maka patut diwaspadai ada efek samping dari obat itu.

Keluhan yang harus diwaspadai ialah produksi kencing berkurang atau tidak kencing sama sekali padahal cukup minum.

Apabila ada kondisi tersebut, ia meminta untuk melakukan kontrol kepada tenaga medis atau dokter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X