Kemenkes Ungkap Campak Sangat Menular, Penyebarannya Melalui Droplet

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 12:35 WIB
Ilustrasi anak terkena campak (Freepik/user34805472)
Ilustrasi anak terkena campak (Freepik/user34805472)

Direktur Pengelola Imunisasi, dr Prima Yosephine Berliana Tumiur Hutapea, MKM menjelaskan, campak merupakan salah satu penyakit yang sangat menular.

Hal itu diungkap dr Prima dalam konferensi pers secara daring, menyusul kasus campak yang naik 32 kali lipat di Indonesia.

"Campak adalah salah satu penyakit menular yang memang sangat menular. Jadi kecepatan menularnya itu beda-beda. Campak ini salah satu penyakit yang sangat cepat menular," kata dr Prima, seperti dikutip Indozone, Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: Kasus Campak Naik 32 Kali Lipat di Indonesia, Dokter Duga Hal Ini Jadi Penyebabnya

Dr Prima menambahkan, gejala campak yang pada umumnya muncul seperti demam, batuk pilek, mata berair serta munculnya bintik-bintik kemerahan di kulit.

"Campak gambaran umumnya demam, batuk pilek, mata berair, lalu disertai dengan bintik-bintik kemerahan di kulit. Biasanya muncul 2-4 hari setelah gejala awalnya," terangnya.

"Dia menular biasanya pada hari ke-4 sebelum dan sesudah timbulnya bintik-bintik merah tadi," lanjutnya.

-
Ilustrasi anak terkena campak (Freepik/Grinvalds)

Campak kata dr Prima, disebabkan oleh virus, yang penularannya melalui droplet seperti percikan ludah ketika batuk, bersin atau bisa juga melalui cairan hidung.

Baca juga: Kena Campak Enggak Boleh Mandi dan Kena Angin, Mitos atau Fakta?

"Campak ini memang disebabkan oleh virus, jadi penyebabnya virus campak. Penularannya melalui droplet (percikan ludah saat batuk, bersin, bicara) atau melalui cairan hidung," ungkap dia.

Lebih lanjut dr Prima mengingatkan, ketika anak yang terkena campak bintik kemerahannya sudah mulai mereda dan tidak demam lagi, jangan dulu dekat dengan anak lain yang belum diimunisasi.

"Jadi anak kita kalau kena campak, kemudian bintik merahnya udah tenang, udah enggak demam lagi, hati-hati, jangan dekat-dekat sama anak yang belum diimunisasi, karena dia masih menularkan," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X