Kota Depok ternyata punya tingkat risiko kesehatan yang cukup tinggi. Terutama di kalangan lansia dan ibu hamil.
Tercatat data pasien lansia di Kota Depok juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Di 2021 tercatat pada Profil Kesehatan Kota Depok terdapat 183.820 warga lansia (usia 60 tahun ke atas), dibanding tahun sebelumnya yaitu 158,672 jiwa.
Sementara itu, di 2021 terdapat 9.191 kasus ibu hamil risiko tinggi terhadap penyakit. Oleh karenanya, edukasi diperlukan serta fasilitas penunjang bayi baru lahir seperti fasilitas NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit).
Baca Juga: Bukan Cuma Vaksin COVID-19, Ini yang Bikin Angka Kematian Indonesia Tertinggi di Dunia
Walikota Depok, Dr. K. H. Mohammad Idris, Lc., M.A, mengatakan, sangat senang jika ada tambahan fasilitas kesehatan rumah sakit yang menjangkau lansia dan ibu hamil.
"Dengan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang baik, kami percaya masyarakat akan semakin dimudahkan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan terpercaya," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Ini pun disambut baik oleh Direktur Primaya Hospital Depok, dr. Hanny Merliana, MARS, yang juga siap melayani masyarakat Depok.
Dia menjelaskan, ibu hamil sangat membutuhkan Layanan Ibu dan Anak yang komprehensif. Mulai dari persiapan masa kehamilan seperti fertility (kesuburan) dan inseminasi, persalinan dengan metode ERACS yaitu metode berguna untuk mempercepat proses penyembuhan paska persalinan, hingga fasilitas NICU untuk perawatan intensif bagi bayi baru lahir.
Baca Juga: Jelang Nataru, Ini Tips Lindungi Lansia dari Ancaman Virus COVID-19
"Sementara lansia sangat membutuhkan pelayanan Geriatri, yang meliputih spesialisasi, mulai dari penyakit dalam, jantung, saraf, termasuk tindakan paliatif seperti penanganan nyeri," ujar dr Hanny.
Ada juga laparoskopi atau tindakan dengan minimum invasif, layanan untuk kasus keganasan, hemoroid laser, serta fasilitas pendukung seperti ICU, dan kamar isolasi.
