Studi: Asupan Kafein dalam Kopi Saat Kehamilan Sebabkan Ukuran Lahir yang Lebih Kecil!

- Senin, 29 Maret 2021 | 15:54 WIB
Wanita hamil. (photo/Pexels/Jonathan Borba)
Wanita hamil. (photo/Pexels/Jonathan Borba)

Wanita hamil yang mengonsumsi kafein yang setara dengan setengah cangkir kopi sehari rata-rata mempunyai bayi yang sedikit lebih kecil dibanding wanita hamil yang tidak mengonsumsi minuman berkafein. Ini berdasarkan pada studi yang dilakukan peneliti di Institut Nasional Kesehatan Anak dan Pembangunan Manusia yang muncul di JAMA Network Open. 

Peneliti menemukan pengurangan yang sesuai pada ukuran dan massa tubuh tanpa lemak untuk bayi yang ibunya mengonsumsi di bawah 200 miligram kafein per hari sekitar 2 cangkir kopi yang diyakini tingkatkan risiko pada janin. Ukuran lahir yang lebih kecil dapat buat bayi berisiko lebih tinggi alami obesitas, penyakit jantng, dan diabetes kemudian harinya. 

Penelitian yang dipimpin Katherine L. Grantz dari Division of Intramural Population Health Research di NIH's Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development beri komentarnya atas penelitian ini.

"Sampai kami mempelajari lebih lanjut, hasil kami menunjukkan bahwa mungkin bijaksana untuk membatasi atau melepaskan minuman yang mengandung kafein selama kehamilan ," ungkap Dr. Grantz.

"Ini juga merupakan ide yang baik bagi wanita untuk berkonsultasi dengan dokter mereka tentang konsumsi kafein selama kehamilan ." lanjutnya. 

Penulis penelitian saat ini mencatat banyak penelitian sebelumnya tidak memperhitungkan faktor lain yang dapat mempengaruhi ukuran lahir bayi, seperti variasi kandngan kafein dari minuman yang berbeda dan ibu yang merokok selama kehamilan. Untuk studi mereka. penulis menganalisis data pada lebih dari 2.000 wanita yang berbeda ras dan etnis di 12 lokasi klinis yang terdaftar pada 8 hingg 13 minggu kehamilan, para wanita memberikan sampel darah yang kemudian dianalisis untuk kafein dan paraxantin. 

Para wanita juga melaporkan konsumsi harian minuman berkafein selama seminggu terakhir, sekali ketika mereka mendaftar dan secara berkala selama kehamilan mereka. Dibandingkan dengan bayi yang lahir dari wanita tanpa atau kadar kafein dalam darah rencah, bayi yang lahir dair wanita memiliki kadar kafein tertinggi lebih ringan saat lahir, lebih pendek 0.44 sentimeter dan memiliki lingkar kepala 0,28cm lebih kecil. 

Para peneliti menyimpulkan bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat dikaitkan dengan penurunan pertumbuhan janin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X