COVID-19 di China Menggila, Hampir 90 Persen Warga Henan Terinfeksi dan Harus Dirawat

- Selasa, 10 Januari 2023 | 18:00 WIB
Pasien COVID-19 di China. (REUTERS)
Pasien COVID-19 di China. (REUTERS)

Hampir 90 persen orang di provinsi terpadat ketiga di China, Henan terinfeksi COVID-19, kata seorang pejabat tinggi setempat kepada The Guardian.

China telah berjuang melawan lonjakan kasus COVID-19 tidak lama setelah pemerintah mencabut aturan lockdown.

Baca juga: Denmark Enggak Lakukan Pembatasan untuk Turis China, Justru Sediakan Antigen Gratis

“Per 6 Januari 2023, tingkat infeksi COVID di provinsi tersebut adalah 89 persen," kata Kan Quancheng, direktur komisi kesehatan untuk provinsi Henan tengah, dikutip dari The Guardian.

Dengan populasi 99,4 juta, angka tersebut menunjukkan sekitar 88,5 juta orang di Henan telah terinfeksi COVID-19.

-
Pemandangan rumah sakit di China. (REUTERS/Staff)

Kunjungan ke klinik mulai memuncak pada 19 Desember 2022, banyak orang mengeluh demam ke dokter.

Kasus COVID-19 diperkirakan akan melonjak saat negara itu merayakan tahun baru Imlek akhir bulan ini, dengan jutaan orang akan melakukan perjalanan dari kota besar untuk mengunjungi kerabat mereka di pedesaan.

Baca juga: Wisata Es dan Salju di China Diperkirakan Akan Tampung 520 Juta Turis Sampai Tahun 2025

Per 8 Januari 2023, China melaporkan hanya 5.272 kematian terkait COVID-19. Tapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan China tidak melaporkan skala wabah dan pakar kesehatan internasional memperkirakan lebih dari 1 juta orang di negara itu dapat meninggal akibat COVID-19 tahun ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X