Lebih dari 23.500 orang menjalani rawat inap akibat terserang flu di Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu, berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control/CDC).
Setidaknya terdapat 15 juta kasus penyakit, 150.000 kasus rawat inap dan 9.300 kematian terkait flu sejauh ini pada musim ini di AS, menurut perkiraan terbaru yang dirilis CDC AS pada Jum'at (16/12/2022).
Baca juga: Amerika Catat 4.500 Kematian Akibat Influenza, Kenali Kondisi yang Bikin Flu Jadi Bahaya
"Aktivitas influenza musiman tetap tinggi namun tampak akan menurun di beberapa wilayah," kata CDC, dikutip dari Antara.
Menurut laporan dari Xinhua, sembilan kematian anka terkait influenza dilaporkan pekan ini dengan total 30 kematian anak akibat flu yang dilaporkan sejauh ini pada musim flu di AS.
Baca juga: Arab Saudi Kembali Anjurkan Pemakaian Masker
Angka flu di AS pekan lalu merupakan tertinggi dalam satu dekade. CDC juga melaporkan bahwa sebagian negara di AS mengalami tingkat flu yang tinggi atau sangat tinggi.
Peningkatan kasus flu di AS bersamaan saat rumah sakit di AS juga merawat pasien COVID-19 dan RSV. Namun infeksi RSV telah turun dalam beberapa minggu terakhir.
