Tim Peneliti STIK Klaim Temukan Obat COVID-19, Kemenkes Ikut Bangga

- Kamis, 13 Februari 2020 | 19:42 WIB
Ilustrasi peneliti (Unsplash/CDC)
Ilustrasi peneliti (Unsplash/CDC)

Banyak peneliti dari berbagai penjuru dunia yang melakukan riset terhadap virus COVID-19. Mengingat virus korona ini baru ditemukan dan langsung menginfeksi puluhan ribu orang yang tersebar di 28 negara.

Peneliti di Indonesia pun tak mau ketinggalan untuk melakukan riset pada virus tersebut.

Terbaru, Ketua Sekolah Tinggi llmu Kesehatan Makariwo Halmahera (STIKMAH) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Dr. dr Arend L Mapanawang dikabarkan berhasil menemukan anti virus untuk COVID-19. Dari hasil riset terbaru yang dilakukan olehnya, dikatakan anti virus tersebut juga bisa mengatasi virus korona, MERS, SARS, bahkan hingga HIV dan kanker. Anti virus tersebut berasal dari bintang laut merah.

Bintang laut merah dikatakan mengandung senyawa Piperidone yang diekstrak dari bahan herbal marine. Kandungan senyawa mencapai 27,24 persen. Senyawa inilah yang diklaim bisa mengatasi virus COVID-19.

Rencananya dari penemuan ini, senyawa piperidone akan diproses ke simplisia dalam bentuk kapsul. Lalu dilakukan tes invitro yang dilanjutkan dengan tes invivo pada tikus dan manusia. Namun proses untuk riset masih berlanjut sehingga waktu yang dibutuhkan tidak sebentar.

Sementara itu, menyikapi temuan anti virus berdasarkan riset yang dilakukan oleh peneliti  STIKMAH, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memiliki tanggapan tersendiri. Menurut Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto, masih diperlukan penelitian lebih lanjut menyangkut obat herbal tersebut.

"Sejatinya virusnya ini 'kan belum ketemu. Kalau ada yang mengklaim tinggal dukung," ujar Yurianto kepada Indozone dalam telekonferensi, Kamis (13/2/2020) di Gedung Kemenkes RI, Jakarta Selatan.

Selain mendukung, Yurianto mengingatkan bila obat herbal yang diklaim dapat mengatasi virus COVID-19 harus bisa dibuktikan secara ilmiah lalu dipatenlan.

"Kalau bisa sampai dipatenkan, maka Indonesia hebat," pungkas Yurianto.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X