Indonesia Peringkat 1 Negara Berpolusi di Asia Tenggara, Ternyata Bisa Picu Penyakit Ini!

- Kamis, 19 Januari 2023 | 17:30 WIB
Ilustrasi polusi udara. (FREEPIK/master1305)
Ilustrasi polusi udara. (FREEPIK/master1305)

Kualitas udara di Indonesia kembali mendapatkan rapor merah. Indonesia menduduki peringkat ke-17 sebagai negara berpolusi di dunia dengan konsentrasi PM2,5 tertinggi yakni 34,3 μg/m3.

Tak hanya itu, Indonesia mendapatkan peringkat pertama di Asia Tenggara sebagai negara yang berpolusi. DKI Jakarta menduduki peringkat ke 12, Surabaya ke 11, dan Bandung ke 13.

Dengan kondisi tersebut, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) mengungkapkan bahwa polusi udara bisa terjadi di dalam maupun di luar ruangan.

Baca juga: Dulunya Tercemar Polusi Udara, Sekarang Kota Ini Punya Tiga Taman Terbaik di Dunia!

"Polusi udara itu memang sebagian besar terjadi di luar ruangan. Namun juga seringkali terjadi di dalam ruangan seperti memasak, emisi alat terkonik, hingga asap rokok," ungkapnya dalam media briefing, Kamis (19/1/2023).

Dr Agus menjelaskan, penyebab polusi udara di luar ruangan karena dua hal pertama secara alami seperti letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dan sumber air panas. Penyebab kedua karena kegiatan manusia seperti debu, emisi kendaraan berbahan bakar fosil, industri, dan pembakaran sampah.

-
Bahaya polusi udara. (FREEPIK/jcomp)

Sementara, polusi udara di dalam ruangan bisa terjadi karena kegiatan memasak menggunakan bahan bakar minyak, asap rokok di dalam ruangan, hingga emisi barang elektronik rumah tangga.

Baca juga: Polusi Udara Ditemukan di Paru-paru dan Otak Bayi yang Belum Lahir, Kok Bisa?

Lebih jauh dr Agus mengingatkan, paparan polusi udara dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan.

"Dampak polusi jangka pendek itu bisa iritasi dan infeksi saluran pernapasan. Sementara dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan seperti asma, kerusakan saraf, dan kanker," imbuh dr Agus.

Dengan adanya ancaman tersebut, dr Agus mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari dampak buruk polusi udara. Caranya dengan:

  • Menjaga kebersihan di dalam rumah
  • Menggunakan kendaraan minim emisi karbon, contohnya kendaraan listrik
  • Menggunakan masker di lokasi tinggi polusi
  • Menjaga pola hidup sehat

"Banyak yang hidup sehat tetapi akhirnya mengidap penyakit, ternyata disebabkan oleh polusi. Ini yang biasanya tidak disadari," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X