Waduh! Konsumsi Suplemen Teh Hijau Dosis Tinggi Bisa Picu Kerusakan Hati

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 09:15 WIB
Ilustrasi suplemen teh hijau (Freepik/kasemkaew)
Ilustrasi suplemen teh hijau (Freepik/kasemkaew)

Antioksidan yang terkandung dalam teh hijau dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tapi taukah kamu, mengonsumsi suplemen teh hijau dosis tinggi dalam kurun waktu lama bisa memicu kerusakan hati.

Berdasarkan penelitian dari Rutgers yang diterbitkan dalam "The Journal of Dietary Supplements" memberikan petunjuk dua varian genetik, yang memperlihatkan risiko kerusakan hati.

Peneliti senior sekaligus asisten profesor ilmu gizi di Rutgers School of Health Professions, Hamed Samavat menyebut, penting untuk tau siapa saja yang berisiko akan penyakit itu, mengingat mengingat suplemen teh hijau dosis tinggi juga kaya akan manfaat.

Baca juga: Ampuh! 5 Makanan Ini Bantu Melawan Bau Mulut saat Puasa Ramadhan, Salah Satunya Teh Hijau

"Suplemen teh hijau dosis tinggi memiliki manfaat kesehatan yang signifikan bagi penderita gangguan jantung, kanker, obesitas hingga diabetes tipe 2. Tapi penting untuk tahu siapa yang berisiko untuk alami kerusakan hati setelahnya," ujar Hamed.

Data dari Minnesota Green Tea Trial, sebuah studi besar tentang efek suplemen teh hijau pada kanker payudara, tim peneliti menyelidiki apakah orang dengan variasi genetik tertentu lebih mungkin menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada hati setelah setahun menelan 843 miligram suplemen teh hijau per hari.

-
Ilustrasi suplemen teh hijau (Freepik/atlascompany)

Penelitian yang dipimpin oleh oleh Laura Acosta, seorang mahasiswa doktoral, memilih dua variasi genetik yang dipertanyakan karena masing-masing mengendalikan sintesis enzim yang memecah antioksidan dalam teh hijau yang disebut katein (EGCG).

Tim peneliti melakukan uji coba terkontrol plasebo yang melibatkan lebih dari wanita pascamenopause dan mengumpulkan data secara berkala setiap tiga bulan sekali selama satu tahun.

Baca juga: 10 Manfaat Teh Hijau untuk Kecantikan dan Kesehatan, Apa Saja?

Analisis menunjukkan, tanda-tanda awal kerusakan hati umum terjadi pada peserta dengan genotipe UGT1A4.

Genotipe ini berisiko tinggi mengalami peningkatan kerusakan hati hingga 80 persen setelah sembilan bulan mengonsumsi suplemen teh hijau.

Sementara genotipe berisiko rendah dengan enzim yang sama memperlihatkan, kerusakan hati mencapai 30 persen.

"Kami masih jauh dari dapat memprediksi siapa yang dapat dengan aman mengonsumsi ekstrak teh hijau dosis tinggi,” ungkap Samvat, yang mencatat risiko toksisitas hati hanya terkait dengan suplemen teh hijau tingkat tinggi, bukan dengan minum teh hijau atau mengonsumsi ekstrak teh hijau dosis rendah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X