Pada tanggal 23 Februari 2017 silam, Platinum Games bersama dengan Square Enix resmi meluncurkan game RPG (Role-Playing Game) yaitu NieR: Automata yang merupakan sekuel dari game Nier di tahun 2010.
Game yang di-direct oleh Yoko Taro ini bisa dibilang cukup unik karena menghadirkan banyak gameplay dalam satu game sekaligus. Ya, game NieR: Automata ini dikenal hadir dengan gameplay yang beragam dan tidak hanya terpaku dengan gameplay hack and slash.
Namun setelah berusia hampir 4 tahun, apa game NieR: Automata ini masih worth it untuk dibeli dan dimainkan?
Meskipun tergolong sebagai game yang 'tua', game NieR: Automata ternyata masih menjadi favorit banyak gamers karena game tersebut memang menghadirkan banyak keunikan yang tak bisa ditemukan di game lain.
Contohnya saja sistem combat dengan dua buah weapon yang bisa dikustomisasi. Selain itu pemain juga dapat mengostumisasi stats karakternya dengan menggunakan chip yang disesuaikan dengan style bermain, entah itu agresif, defensive, dan balanced.
Kualitas grafis yang terdapat di game NieR: Automata juga bisa dibilang masih lumayan meskipun tampilan rumput hingga tekstur bangunannya sudah kalah jika dibandingkan dengan game-game saat ini.
Tapi salah satu hal yang tetap membuat pemain merasa betah bermain game ini dengan durasi yang lama adalah karena soundtrack-nya. Ya, tidak heran jika game ini memenangkan Best Score/Soundtrack dari The Game Award di tahun 2017 karena musik karya Keiichi Okabe tidak perlu diragukan lagi.
Jadi kesimpulannya, game NieR: Automata ini masih sangat worth it dimainkan di tahun 2021 karena game ini menghadirkan banyak keunikan tersendiri. Apalagi sebentar lagi Square Enix juga akan merilis prequel dari NieR: Automata yaitu NieR: Replicant yang dikembangkan oleh Toylogic Inc.
