Kisah Imron Bunuh Sahabat Pakai Palu Usai Dimaki Kalah Main Mobile Legends

- Jumat, 17 Februari 2023 | 15:51 WIB
Kisah Imron membunuh sahabat pakai palu karena sering dimaki saat kalah bermain game Mobile Legends: Bang Bang. Gambar Balmond (Mobile Legends)
Kisah Imron membunuh sahabat pakai palu karena sering dimaki saat kalah bermain game Mobile Legends: Bang Bang. Gambar Balmond (Mobile Legends)

M. Imron, seorang pemuda asal Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega menghabisi nyawa sahabatnya karena sering diejek saat bermain game Mobile Legends: Bang Bang. Imron menghantamkan palu berulang kali, hingga Redi Setyo remuk tak bernyawa.

Imron dan Redi Setyo adalah dua sahabat yang berasal dari kampung yang sama. Keduanya meninggalkan Jabung untuk mengadu nasib di Malang.

Di Malang, Imron dan Redi bekerja di sebuah bengkel AC di Jalan Letjen S Parman. Mereka juga tinggal dalam satu kamar yang sama di lantai dua bengkel tersebut.

Diejek karena Kalah Main Mobile Legends

Selepas kerja, Imron dan Redi kerap melepas lelah dengan bermain game. Hanya saja, Imron yang saat itu berusia 18 tahun, kerap kalah saat mabar.

Baca Juga: Kisah Pecandu Dance Dance Revolution yang Bunuh Ibu dan Bantai 20 Bocah SD

Di sisi lain, Redi Setyo yang memiliki kemampuan lebih baik menjadikan dia kerap mengejek Imron. Berulang kali menderita kekalahan saat bermain game, berulang kali pula Imron diejek Redi yang berusia dua tahun lebih tua.

"Saya kesal sering dimaki-maki saat main game. Selama ini saya diam saja," kata Imron.

Meski diam, rupanya Imron memendam sakit hati pada Redi. Pada 2 September 2020, keduanya adu mulut dan saling mengumpat. Mereka bahkan tak saling bicara meski berada di dalam kamar yang sama.

Hantam Kepala Pakai Palu

Pada Kamis, 2 September 2020 sekitar pukul 07.00 WIB, Imron sudah tak bisa mengendalikan emosinya. Dia mengambil palu dari tempat peralatan bengkel di lantai 1, dan menghantamkannya pada Redi Setyo.

Pukulan pertama mendarat di ubun-ubun Redi. Imron kembali mengayunkan palunya memukul kepala bagian belakang sahabatnya yang mengerang kesakitan.

-
Imron saat Polresta Malang Kota merilis kasus pembunuhan yang dia lakukan pada sahabatnya dengan memakai palu. (ANTARA/HO-Humas Polresta Malang Kota/VFT)

Redi yang sudah tak karuan, masih berusaha melarikan diri untuk menyelamatkan diri dari upaya pembunuhan itu. Bukannya berhenti, Imron kembali memukulkan palu besi di tangannya ke pundak kanan. Karena sahabatnya itu masih bergerak, Imron kembali memukulkan palunya di bagian dada hingga Redi benar-benar tak bernyawa.

Baca Juga: Kisah Daniel Petric, Remaja 16 Tahun yang Tembak Mati Ibunya karena Kecanduan Game

Imron lalu berupaya kabur dengan naik mikrolet. Dia bersembunyi di areal persawahan. Namun polisi menemukannya sekitar 36 jam kemudian.

Divonis 13 Tahun

Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Kota Malang, menuntut Imron dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Namun hakim pada Pengadilan Negeri Malang memvonisnya dengan hukuman 13 tahun penjara pada 22 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X