Epic Games baru saja merilis early access dari engine game barunya yaitu Unreal Engine 5. Saat ini developer game pun bisa mencoba menggunakan Unreal Engine 5 dan melihat kemampuan baru yang dihadirkan.
Nah, baru saja seorang developer game indie bernama Taylor Loper dari Ionized Games telah memperlihatkan seperti apa kemampuan Unreal Engine 5 dalam hal melakukan render terhadap 10 miliar polygon.
Namun bukan menggunakan asset seperti landscape ataupun bangunan dengan detail tinggi, justru render 10 miliar polygon tersebut menampilkan photoscan dari anjingnya yang lagi tidur di sebuah tempat tidur.
Diketahui bahwa Loper melakukan photoscan terhadap anjingnya yang bernama Ziggy dan dimasukkan ke UE5 dan diduplikasi hingga 1.000 kali sehingga mendapat hasil 10 miliar polygon.
I was able to load a 10 million polygon photoscan of Ziggy in the @UnrealEngine. Using #UE5's Nanite meshes I was able to load 1000 instances of it at 60fps before I got bored. That's 10 billion polygons and it didn't even blink. It could have handled a lot more than this. pic.twitter.com/IMRnQIjFSx
— Sgt. Gary Freeman of the UNC (@IonizedGames) May 26, 2021
"Saya berhasil menjalankan 10 juta polygon dari Ziggy di Unreal Engine. Dengan fitur Nanite di Unreal Engine 5, saya bisa membuat 1.000 copy darinya dan dapat menjalankannya di 60 fps. Itu berarti 10 miliar polygon," tulis akun Twitter dari IonizedGames.
Terlihat bahwa performa dari Unreal Engine 6 dalam menangani proses yang bisa dibilang sangat berat ini masih sangat bagus. Meskipun Loper telah mencoba melakukan zoom out, terlihat bahwa framerate yang dihasilkan masih sangat mulus.
Diketahui bahwa hardware yang digunakan oleh Loper untuk melakukan render ini adalah Ryzen 7 5800x, lalu GPU RTX 3070 XC, dan RAM 32GB. Loper mengatakan bahwa proses tersebut bahkan masih belum memakai seluruh performa dari perangkatnya.