Ubisoft baru saja mengumumkan bahwa project game bajak laut buatannya yaitu Skull & Bones mengalami penundaan kembali.
Pengumuman penundaan tersebut disebutkan oleh Ubisoft sebagai hasil dari laporan pendapatan barunya. Saat ini game open-world tersebut direncanakan untuk dirilis di tahun fiskal selanjutnya yang dimulai pada bulan April 2022 mendatang.
Hal ini membuat daftar game Ubisoft yang mengalami penundaan makin bertambah. Diketahui kini ada game Far Cry 6, Rainbow Six Quarantine, Riders Republic, The Division Heartland, Roller Champions, hingga Skull & Bones yang bakal dirilis di tahun 2022-2023.
Chief Financial Officer dari Ubisoft, Frederick Duguet mengatakan bahwa saat ini para tim dari Skull & Bones diberikan waktu lebih lama agar game tersebut dapat hadir dengan kualitas yang baik.
"Kami percaya dengan kreativitas para tim untuk membuat game ambisius ini. Pengembangan yang dikepalai oleh Ubisoft Singapura ini sudah berjalan selama 12 bulan. Tambahan waktu ini akan membuat tim agar bisa menghadirkan lebih banyak hal," ucap Duguet dikutip dari VGC.
Sekedar informasi, Skull & Bones sendiri awalnya diumumkan oleh Ubisoft pada saat event E3 2017 lalu. Dimana awalnya game ini diumumkan sebagai pesaing dari Sea of Thieves milik Rare dan Xbox Game Studios.
Kita lihat saja ya kapan Ubisoft akan meluncurkan game bajak laut buatannya ini. Apakah kalian tertarik untuk memainkannya guys? Tulis di komentar ya!
