Siapa yang enggak kenal sama tempe, makanan yang berasal dari kedelai yang difermentasi ini sudah menjadi hidangan wajib yang harus ada di meja makan kebanyakan orang Indonesia.
Bagi kebanyakan ibu rumah tangga, tempe menjadi salah satu masakan yang sangat diminati karena berbagai macam masakan mampu dihasilkan dari bahan dasar tempe, mulai dari makanan yang sederhana sampai kekinian.
Tempe juga sangat mudah untuk disimpan dalam waktu yang cukup lama. Jadi, kalau diperlukan secara mendadak, tempe sudah siap sedia untuk diolah.
Uniknya, dalam pembungkusan tempe di Indonesia punya beberapa versi tersendiri. Ada yang dibungkus dengan plastik, ada juga yang dibungkus dengan daun pisang atau daun jati.
Daun merupakan bahan pembungkus alami yang bisa ditemukan hampir di seluruh tempat, sedangkan plastik adalah pembungkus berbahan dasar biji plastik yang diproses dengan bantuan bahan kimia. Jika diperhatikan, dua jenis bungkus tempe ini punya penggemarnya masing-masing loh.
Banyak orang beranggapan bahwa tempe yang dibungkus dengan daun lebih nikmat dari segi rasa dibandingkan dengan tempe yang dibungkus dengan plastik.
Hal ini bisa saja terjadi karena daun punya kemampuan alami untuk memberikan efek menahan pembusukan bakteri di tempe lebih lama.
Selain itu, daun yang biasa jadi pembungkus makanan, seperti daun jati atau pisang punya berbagai senyawa alami yang terkandung di dalamnya. Apabila senyawa alami tersebut menyatu dengan tempe atau bahan makanan lainnya, maka akan menimbulkan rasa yang khas pada makanan tersebut.
Baca juga: Resep Tempe Mendoan ala Chef Devina Hermawan: Gurih, Renyah, Bikinnya Gampang!
Menurut sejarah, daun juga merupakan sarana utama yang digunakan oleh orang-orang tua terdahulu untuk membungkus berbagai macam makanan sebelum adanya plastik.
Hal itulah yang membuat mayoritas orang-orang Indonesia lebih memilih tempe yang dibungkus menggunakan daun jati atau daun pisang dibandingkan dengan tempe yang dibungkus menggunakan plastik.
Artikel menarik lainnya:
- 4 Rekomendasi Pantai di Bali yang Cocok Buat Healing Para Delegasi KTT G20
- Dokar Dreamland, Wisata di Tulungagung yang Punya Rumah Hobbit Mirip di Luar Negeri
- Mencicipi Soto Borang, Kuliner Khas Ponorogo yang Ada Sejak 1983
- Mirip dengan di Indonesia, di Swedia Ternyata Juga Ada Tradisi Ziarah Kubur
- Masya Allah! Pantai di Selayar Ini Punya Karang Putih Menjorok ke Laut yang Mengagumkan
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
