Siapa yang sudah menonton film animasi 'Coco' keluaran Disney Pixar? Film tersebut mengisahkan tentang Tradisi Dia de Los Muertos yaitu festival hari orang mati di Meksiko. Pada hari itu, orang-orang akan berkunjung ke makam keluarganya untuk menyalakan lilin.
Sementara di rumah, mereka membuat altar yang dihiasi dengan foto-foto anggota keluarga yang telah tiada, aneka bunga dan pernak-pernik, serta makanan-makanan kesukaan mendiang.
Mereka percaya arwah orang-orang yang telah meninggal tersebut akan pulang ke rumahnya dan ikut berpesta selama Dia de Los Muertos berlangsung.
Ternyata, tradisi tersebut tidak hanya ada di Meksiko. Meskipun enggak persis sama, hari serupa Dia de Los Muertos juga ada di Swedia, namanya All Saints’ Day atau harinya orang-orang suci.
Pada hari itu, orang-orang akan menyalakan lilin di dalam wadah kaca di makan keluarganya yang sudah meninggal untuk mengenang mereka. Kebanyakan toko-toko di Swedia pun tutup untuk menandai adanya acara ini.
Sementara orang-orang yang tidak pergi ke makam akan berdiam diri di rumah bersama keluarga dan memasak aneka hidangan spesial. Pada awalnya, All Saints’ Day yang jatuh pada 1 November adalah hari yang dikhususkan untuk untuk mengingat orang-orang kudus gereja yang tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri.
Baru lah pada hari berikutnya, yaitu 2 November, menjadi hari yang didedikasikan untuk orang-orang mati. Di Swedia sendiri, All Saints’ Day sempat mengalami beberapa pergeseran tanggal.
Pada tahun 1772 diperingati setiap Hari Minggu pertama di Bulan November. Namun, di tahun 1953 hingga sekarang All Saints’ Day jatuh pada Hari Sabtu di antara tanggal 31 Oktober sampai 6 November.
Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur sesuai Sunnah beserta Tata Caranya
Selain sebagai hari untuk mengenang mereka yang telah tiada, All Saints’ Day juga menjadi penanda pergantian musim di Swedia. Di Swedia bagian selatan seperti di Kota Lund, All Saints’ Day menjadi penanda bahwa hari-hari di mana masyarakat masih bisa sering berkegiatan di luar ruangan akan segera berakhir karena tak lama lagi musim dingin akan tiba.
Sementara di Swedia bagian utara, All Saints’ Day biasanya menjadi hari pertama salju turun dan waktu bermain ski segera datang. Jika kamu memiliki kesempatan berkunjung ke Swedia saat All Saints’ Day berlangsung, tidak ada salahnya untuk mencoba berkunjung ke pemakaman setempat.
Meski mungkin sedikit menyeramkan untuk sebagian orang, namun kegelapan malam, sinar bulan, pohon-pohon yang telah gugur daunnya, berpadu dengan cahaya dari lilin di setiap makam yang tak terhitung banyaknya, tetap akan menjadi pemandangan indah serta pengalaman menarik yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Artikel menarik lainnya:
- Cantiknya Jalanan di Pulau Dewata Dihiasi 2.500 Penjor saat KTT G20, Apa Maknanya!
- Kampung Adat Todo di NTT, Rumahnya Mirip Wae Rebo di Dalamnya Ada Gendang Kulit Manusia
- Sirih Cina, Tumbuhan Liar Ternyata Punya Banyak Gizi dan Bermanfaat Bagi Kesehatan
- Masya Allah! Ibu Ini Selamat dari Kecelakaan Maut Usai Terseret Truk 150 Meter
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.