Madiun memang terkenal dengan kawan kulinernya. Selain nasi pecel, rujak cingur, rawon, soto dan ada satu lagi yang tidak kalah nikmatnya, yaitu es Dawet Kertobanyon.
Dawet Kertobanyon merupakan warung dawet legendaris tersebut berdiri sejak tahun 1963 berlokasi cukup strategis di sebelah timur Jalan raya Ponorogo, di desa Kertobanyon, kecamatan Geger, kabupaten Madiun.
Baca Juga: Es Dawet Telasih Bu Dermi Kuliner, Legendaris Pasar Gede Solo Cocok Jadi Pelepas Dahaga
Lokasinya cukup mudah dijangkau berjarak sekitar 5 Km dari pusat kota Madiun arah selatan,
Di tahun 1963 pasangan Hj Sholikah dan H Ahmad Sukadi memulai usaha warung dawet secara berpindah-pindah dari pasar malam, layar tancap dan selamatan giling Pabrik gula Pagotan yang terletak tidak jauh dari rumahnya.
Bisnis kuliner tersebut saat ini dikelola oleh generasi kedua dengan warung permanen dan dengan resep aslinya, sehingga rasa dan aroma hingga saat ini tidak berubah,
Para pelangan selain dari kawasan Madiun juga dari Ponorogo, Ngawi, Caruban, Magetan dan Solo Dawet ledendaris tersebut saat ini makin laris.
Baca Juga: Mitos Es Dawet Jabung Khas Ponorogo, Pembeli Megang Piring Artinya Minta Dinikahi Penjual
Dengan harga Rp.10.000,- per mangkok pelanggan dimanjakan segarnya es dawet yang berisikan cendol, kelapa muda, tape ketan dan telasih yang lebih terasa nikmat jika dinikmati pada siang hari yang panas.
Artikel Menarik Lainnya:
- Membuat Tahu Gimbal Ala Rumahan, Begini Caranya!
- Nikmatnya Soto Ayam Dargo Pak Wito, Sudah Ada Lebih dari Setengah Abad di Semarang
- Menikmati Soto Ayam Pak No, Kelezatan Legendaris Yang Ada di Semarang
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .