Spirulina mungkin telah sering didengar terlebih manfaatnya untuk kecantikan. Namun apakah spirulina dikonsumsi?
Spirulina adalah salah satu ganggang biru-hijau dari keluarga cyanobacteria yang berfotosintesis. Ganggang ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai sumber makanan di beberapa negara.
Ia memiliki kandungan protein 60% yang artinya ia menjadi sumber protein yang lebih kaya daripada kebanyakan sayuran.
Ganggang ini juga menjadi sumber beta-karoten yang baik bahkan 25 kali lebih banyak daripada wortel mentah. Selain itu ia juga mengandung berbagai mineral dan asam lemak yang dianggap berguna untuk memerangi kolesterol dan bermanfaat untuk sistem kekebalan dan saraf.
Baca Juga: Bulu Babi, Jadi Makanan Lezat dan Mahal di Banyak Bagian Dunia
Spirulina umumnya dibudidayakan di danau buatan atau tumbuh alami, dipanen, dan dikeringkan.
Konsentrasi klorofil yang sangat tinggi membuat warna alga ini begitu pekat sehingga dapat mewarnai minuman dan makanan yang dicampur dengannya.
Spirulina tersedia dalam kapsul, tablet, dan bubuk dan telah dimasukkan ke dalam makanan dan minuman tertentu.
Jus buah sayuran, milkshake, dan smoothie menjadi mitra spirulina yang paling cocok. Selain itu ganggang ini juga sering ditambahkan ke dalam energy bar, popcorn dan hidangan salad.
Artikel Menarik Lainnya:
- Nggak Perlu Beli, Yuk Bikin Kulit Kebab Sendiri di Rumah
- Tips Membuat Popcorn Dengan Menggunakan Kompor Agar Tidak Gosong dan Renyah
- Resep Sederhana Tumis Daging Saikoro Jamur Shimeji