Laris Manis, Ciwang dan Oncom jadi Incaran Para Bule di Inggris

- Rabu, 23 Maret 2022 | 19:41 WIB
Makanan Indonesia laris di Inggris (Nina Suwarno Pearson/IDZ Creators)
Makanan Indonesia laris di Inggris (Nina Suwarno Pearson/IDZ Creators)

Tantangan terbesar menjadi perantau di luar negeri adalah ketika rindu masakan tanah air. Hal ini yang dirasakan sama Tim IDZ Creators, Rosi Meilani, yang merantau ke Inggris sejak 2007. Awal-awal menjadi perantau di negeri orang, Rosi mengaku kesulitan cari masakan Indonesia, berbeda sama makanan khas Thailand atau China yang banyak tersebar di sejumlah resto atau kedai.

Rosi akhirnya menyiasati kerinduannya akan makanan Indonesia dengan memasak sendiri. Tapi itu bukan solusi. Wanita asli Bandung, Jawa Barat ini sering terkendala bahan masakan yang terbatas dijual di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

-
Warga Bristol, Inggris berkumpul dalam bazaar ISME-UK (Nina Suwarno Pearson/IDZ Creators)

Bukan cuma Rosi, keresahan ini juga dialami banyak warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Inggris. Mereka akhirnya membuka usaha kecil-kecilan, menjual masakan Indonesia secara online atau lewat pameran-pameran. Ada yang menjual makanan berat seperti nasi Padang, sate Padang, gado-gado, hingga lauk seperti tahu dan sambal khas Indonesia.

-
Makanan Indonesia disukai warga lokal dan mancanegara (Nina Suwarno Pearson/IDZ Creators)

Kalau dulu mereka menjualnya sendiri-sendiri, sekarang para penjual makanan Indonesia di Inggris punya perkumpulan sendiri. Mereka tergabung di dalam ISME-UK (Indonesian Small-Medium Enterprises-United Kingdom) atau sejenis UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) orang Indonesia di Inggris yang tersebar di beberapa kota di sana.

-
WNI dan bule menikmati makanan Indonesia (Nina Suwarno Pearson/IDZ Creators)

Seperti London, Coventry, Oxford, Cambridge, Bristol, dan lain lain. Perkumpulan ini baru terbentuk 2021 lalu tapi sudah terkenal se-antero Inggris, karena jadi pengobat rindu akan makanan nusantara.

Kebanyakan anggota ISME berjualan secara online, berjualan di street food sampai punya kafe dan resto.

-
Enggi sedang menyiapkan makanan Indonesia (Nina Suwarno Pearson/IDZ Creators)

Anggota ISME sering bikin pasar kaget alias bazaar di event tertentu di beberapa lokasi. Misalnya di Kota Bristol, pekan lalu. Mereka menggelar event yang berisikan stan jualan makanan, baju tradisional Indonesia, kain batik, tenun, sampai pernak pernik yang tujuannya memperkenalkan budaya Indonesia ke warga setempat.

Ada stan Toko Gordon dari Manchester, yang menjual aneka kerupuk, kecap, teh, bumbu, bahan kue, hingga jajanan legendaris seperti cokelat Silverqueen, Beng Beng dan aneka  produk Indonesia lainnya.

-
WNI dan warga Inggris antre menyantap sajian Indonesia (Nina Suwarno Pearson/IDZ Creators)

Ada pula stan Yuli’s Kitchen yang datang dari London. Stan ini menjual beragam makanan khas Sunda seperti ciwang, kurupuk banjur, oncom, tahu dan lain-lain. Lalu ada penjual sambal merek CUK yang datang Cambridge.

Hampir semua stan laris manis dibeli pembeli. Bukan cuma perantau Indonesia lho, event ISME kali ini banyak didatangi juga sama bule-bule Inggris. Ini yang bikin anggota ISME bahagia, karena budaya Indonesia bisa mendunia.

“Alhamdulillah acaranya berjalan sukses, sebagian besar pembelinya bule, tujuan promosi kita tercapai,” ujar Enggi Holt, ketua ISME-UK yang juga pelaku bisnis Enggi’s Kitchen.

Antusiasme pengunjung ISME-UK sangat tinggi, sejumlah stan bahkan sudah ludes menjual dagangan mereka lebih awal dari jam selesainya acara.

-
Warga sedang menikmati sajian Indonesia (Nina Suwarno Pearson/IDZ Creators)

Sebagai pengunjung bazaar, Betty Brooks, diaspora Indonesia yang sudah menetap lebih dari 20 tahun di Inggris Raya, mengaku senang bisa bertemu dengan teman-teman dari Indonesia di event ini. Tentunya sambil jajan, juga.

"Acara ISME merupakan ajang promosi yang efektif. Karena bazaar seperti ini selalu ramai dipadati pengunjung, baik lokal maupun kami orang Indonesia," kata Betty Brooks yang datang dari Cardiff, Wales.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Kandungan Sup Tahu, Rendah Kolesterol!

Selasa, 7 Mei 2024 | 14:40 WIB
X