Pernah Makan Bakpao? Ternyata Ada Kisah Kelam di Balik Kuliner China nan Lezat Ini

- Senin, 14 Maret 2022 | 18:52 WIB
Bakpao hadir dalam beragam varian rasa (Irwansyah/IDZ Creators)
Bakpao hadir dalam beragam varian rasa (Irwansyah/IDZ Creators)

Suka jajan bakpao? Bakpao merupakan sejenis kue tradisional yang berbentuk bundar dan berwarna putih, memiliki bentul seperti bantal. Bakpao bertekstur lembut dan lezat dengan berbagai varian rasa pada bagian isianya.

Tapi tahu enggak sih kalau sebuatan Bakpao berasal dari gabungan kata ‘Pao’ dan ‘Bak’. Pao berarti bungkusan dan bak berarti daging. Jadi, bakpao bisa diartikan sebagai bungkusan yang berisi daging. Dulunya, bakpao identik dengan isian daging babi dan sapi cincang.

-
Bakpao, kuliner China yang mendunia (Irwansyah/IDZ Creators)

Kuliner khas China ini pertama kali ditemukan oleh Zhuge Liang (181-234), seorang ahli militer China. Ia menemukan resep bakpao ketika bersama prajuritnya harus melewati sebuah sungai berbahaya. Kepercayaan nenek moyang di sana mengatakan harus melempar sedikitnya 50 kepala manusia ke sungai, supaya arusnya tenang.

Tapi Liang mengakali hal tersebut dengan membentuk kue bundar seperti kepala. Tujuannya biar enggak ada pertumpahan darah. Sampai sekarang kue tersebut dikenal dengan nama Baozi atau Bakpao.

Kuliner ini masuk ke Indonesia sejalan dengan masuknya penduduk China ke Tanah Air.

Pekanbaru, Riau, termasuk daerah yang melestarikan bakpao sebagai cemilan tradisional mereka. Bukan cuma bakpao asli China berisi daging babi, sebuah gerai menjual bakpao yang ramah muslim dan laris manis sejak 2005.

-
Gerai bakpao yang bertahan sejak 2005 (Irwansyah/IDZ Creators)

Gerainya bernama Bakpao Muslim yang berjualan di Jalan Durian, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.

Harga sebuah bakpao nan gembul dijual sangat terjangkau, yakni sekitar Rp6 ribu - Rp8 ribu per buahnya, camilan ini pun laris manis sebagai pengganjal perut yang nikmat disantap hangat.

-
Laris manis jadi camilan di Pekanbaru (Irwansyah/IDZ Creators)

Di gerai sederhananya, Eka, sang penjual bakpao menawarkan bakpao beragam isi mulai dari cokelat, kacang hijau, durian, daging ayam, pandan, dan lainnya.

“Varian rasa ini juga memengaruhi harga, bakpao coklat, kacang hijau harganya sekitar Rp6 ribu, sementara yang rasa srikaya, maupun isi ayam dijual berkisar Rp7 ribu. Terakhir, dengan harga tertinggi Rp8 ribu adalah rasa durian, kelapa pandan, hingga black forest", ujar Eka.

Enggak tanggung-tanggung, dalam sehari Eka bisa menjual seratus lebih bakpao hangat aneka rasa. Konsumennya pun datang dari berbagai latar budaya. Mulai dari orang Melayu kota Pekanbaru, warga Tionghoa, maupun warga pendatang yang merantau ke Kota Bertuah, julukan kota Pekanbaru.

-
Seratus bakpao terjual setiap hari (Irwansyah/IDZ Creators)

Dari bakpao kita bisa belajar wujud Kebhinekaan, yakni sebuah budaya yang diterima oleh ras lainnya, dinikmati dan disukai bersama-sama.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini

-
IDZ Creators

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X