Banyak lansia mengalami ingatan yang melemah dan penurunan kognitif. Meskipun ada banyak penyebab, sebagian besar terkait usia. Sebuah penelitian baru di Korea Selatan menunjukkan ekstrak kue minyak wijen mungkin merupakan makanan yang dapat meningkatkan daya ingat secara drastis, melansir The Ladders.
Ekstrak kue minyak wijen pun diperoleh dengan panggang biji wijen dan menekannya. Proses ini telah menhilangkan minyak dari biji wijen. Kue minyak, yang merupakan sekam biji wijen yang diratakan, dibiarkan sebagai produk sampingan. Salah satu elemen yang paling bermanfaat dalam biji wijen adalah lignan fenolat, menunjukkan sifat antioksidan.
Zat ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan membersihkan hati. Selain itu, ada penelitian sebelumnya telah menggunakan ekstrak kue minyak wijen pada tikus dan menemukan kue telah membantu mencegah penurunan kognitif. Karena penelitian sebelumnya hanya melibatkan hewan, penelitian baru ini, yang diterbitkan dalam jurnal Polymers pada Juli 2021, harus menemukan apakah hasil serupa akan terlihat pada manusia.
Setelah 12 minggu, para peneliti temukan yang mengonsumsi kue minyak wijen daya ingat yang meningkat, tidak seperti yang berada di kelompok kontrol. Selain itu, tidak ada reaksi yang rugikan dan peserta yang diberi ekstrak mencatat penurunan yang signifikan dalam tingkat amiloid-beta, biomaker yang terkait dengan Alzheimer.
Penelitian lain menunjukkan potensi manfaat biji wijen pada penyakit seperti Parkinson ketika diberikan kepada tikus. Studi lain diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan lignan wijen bisa menemukan penurunan kognitif yang terkait dengan usia pada tikus.
