Studi: Hujan Salju Bisa Mengimbangi Kenaikan Permukaan Laut!

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 14:30 WIB
Wilayah es. (photo/Ilustrasi/Pexels/Yaroslav Shuraev)
Wilayah es. (photo/Ilustrasi/Pexels/Yaroslav Shuraev)

Studi baru yang dilakukan sebanyak 60 peneliti dan 44 institusi telah melaporkan bahwa adanya peningkatan hujan salju akan dapat mengimbangi kenaikan permukaan laut di benua paling selatan Bumi. Studi ini melibatkan pemakaian metode modern generasi baru model iklim yang dipakai oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Sixth Assessment Report untuk melakukan penghitungan proyeksi perubahan permukaan laut.

Peneliti akan menggunakannya untuk tinjau informasi teknis, sosial-ekonomi, dan data ilmiah dari perubahan iklim yang ada. Dengan memanfaatkan generasi baru model iklim ini, peneliti ingin melihat apakah proyeksi kenaikan permukaan laut model itu akan berbeda dengan generasi sebelumnya atau tidak. Dan ternyata, tim menemukan bahwa pemanasan model terbaru sebabkan peningkatan pencairan lapisan es Greenland serta kenaikan permukaan laut yang lebih tinggi. 

"Model-model baru umumnya memprediksi lebih banyak pemanasan daripada generasi sebelumnya, tetapi kami ingin memahami apa artinya ini bagi lapisan es," ungkap Prof Tony Payne selaku peneliti studi ini.

“Namun, ada sedikit perubahan dalam proyeksi kenaikan permukaan laut dari lapisan es Antartika. Ini karena peningkatan kehilangan massa yang dipicu oleh lautan yang lebih hangat dilawan oleh penambahan massa dari peningkatan hujan salju yang dikaitkan dengan atmosfer Kutub yang lebih hangat.” katanya. 

“Temuan baru-baru ini menunjukkan bahwa masyarakat harus merencanakan untuk permukaan laut yang lebih tinggi, dan cocok dengan hampir semua perkiraan sebelumnya tentang kenaikan permukaan laut, di mana para ilmuwan memperkirakan permukaan laut akan terus naik melampaui tahun 2100, kemungkinan besar pada tingkat yang semakin cepat.” lanjutnya. 

Hasil studi yang dilakukan Prof Tony Payne ini telah diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters pada 4 Mei 2021 dengan judul 'Future Sea Level Change Under Coupled Model Intercomparison Project Phase 5 and Phase 6 Scenarios From the Greenland and Antarctic Ice Sheets’.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X