Tiga gunung berapi di pulau Aleutian Alaska telah meletus secara bersamaan, tetapi untuk saat ini tidak menjadi ancaman bagi masyarakat setempat. Melihat hal itu, ahli geologi peneliitan di Alaska Volcano Observatory, Matthew Loewen beri komentarnya.
"Alaska memiliki banyak gunung berapi, dan kami biasanya melihat mungkin satu letusan rata-rata setiap tahun," ungkap Matthew Loewen, seorang ahli geologi penelitian di Alaska Volcano Observatory kepada NBC News.
"Memiliki tiga letusan sekaligus kurang umum, tetapi itu memang terjadi." lanjutnya.
Setidaknya sudah tujuh tahun sejak tiga gunung berapi meletus sekaligus di Alaska. Tiga gunung berapi itu adalah Pavlof, Great Sitkin dan Semisopochnoi, yang semuanya berada di bawah kode peringatan "oranye", berarti bahwa gunung berapi itu berpotensi meletus atau letusan yang sedang berlangsung dengan emmisi abu kecil.
Dua lainnya berada di bawah kode peringatan "kuning", yang berarti mereka menunjukkan tanda kerusuhan. Gunung berapi Pavlof yang berada di sekitar 966 km dari Anchorage, tunjukkan kerusuhan tingkat rendag dan emisi abu kecil, sementara itu gunung berapi Great Sitkin, miliki aliran lava terus menerus dari kawah puncaknya.
Gunung berapi ketiga yaitu Semisopochnoi yang berada di sebuah pulau tidak berpenghuni di Aleutian Barat. Gunung berapi ini telah mengalami beberapa ledakan, Ketiga gunung berapi dilaporkan telah meletus selama lebih dari seminggu.
Gunung berapi adalah bagian dari apa yang disebut Busur Aleutian, merupakan rantai gunung berapi yang berada di batas antara dua lempeng tektonik. Lempeng ini adalah potongan besar kerak bumi yang bergerak dan bertabrakan satu sama lain, memicu banyak letusan gunung berapi dan gempa bumi.
