Kisah tragis yang dialami oleh Thomas Cromwell cukup mengenaskan. Pasalnya banyak hal yang menimpa pria malang tersebut mulai dari fitnahan hingga proses hukuman yang cukup menyakitkan.
Thomas Cromwell adalah salah satu penasihat Raja Henry VIII yang paling setia. Saking setianya, ia pun diangkat sebagai menteri utama Raja Henry.
Baca Juga: Terbukti Gelapkan Pajak, Eto'o Dijatuhi Hukuman 22 Bulan Kurungan Penjara
Namun, karena bakat yang dimiliki dalam bekerja dan keyakinan beragama yang ia miliki, membuat dirinya mendapat banyak perlawanan dan musuh di antara rekan-rekannya.
Dikutip dari Ancient Origins, para musuh Cromwell diam-diam meneteskan racun di telinga Raja Henry. Sehingga ia tak lagi percaya dengan orang kepercayaannya tersebut.
Kekhawatiran Raja Henry ini mengakibatkan hal yang cukup besar yakni firasat buruk jika Cromwell diam-diam akan melakukan perlawanan terhadapnya.
Kesetiaan Cromwell pun dibalas dengan daftar tuduhan palsu yang meliputi pengkhianatan dan bid'ah. Hingga membuat Cromwell ditangkap pada tahun 1540 dan dijatuhi hukuman mati tanpa pengadilan.
Atas tuduhan tersebut, Cromwell pun dieksekusi pada tanggal 28 Juli 1540. Malangnya ia mendapat algojo yang sangat buruk dan bengis, membuat Cromwell menjadi tersiksa saat eksekusi pemenggalannya.
Baca Juga: Usai Vonis 30 Tahun, Penyanyi R Kelly Dihukum 10 Tahun Penjara Tuduhan Pornografi Anak
Algojo tersebut membutuhkan beberapa ayunan untuk memenggal kepala Cromwell secara tuntas. Hal ini tentu membuat Cromwall tersiksa.
Ditambah lagi, eksekusi semakin kacau balau ketika Raja henry berubah pikiran usai eksekusi berlangsung.
Ia menyatakan bahwa tuduhan tersebut didasari pada informasi palsu. Namun, pembatalan hukuman tersebut menjadi sia-sia lantaran Thomas Cromwell telah meninggal akibat tersiksa menjalani hukuman.
