Studi Ini Menjelaskan Hubungan Emosi Balita dengan Pemakaian Media Elektronik!

- Minggu, 21 Maret 2021 | 15:52 WIB
Ilustrasi balita. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)
Ilustrasi balita. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)

Penemuan studi baru ini menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah yang secara ekstensif memakai media elektronik dan konsol game, ponsel, dan tablet, dapat menghadapi risiko tinggi masalah emosional & perilaku pada usia 5 tahun. Penelitian ini diterbitkan di jurnal online BMJ Open. Perilaku ini dikaitkan dengan hiperaktif, rentang perhatian yang pendek, konsentrasi buruk, dan masalah hubungan teman sebaya, antara lain. 

Pola pemakaian media elektronik anak-anak berubah dengan cepat, kata para peneliti. Pemakaian ponsel dan tablet oleh anak-anak prasekolah telah meningkat 3 kali lipat antara 2013 dan 2017, dengan penelitian baru yang menunjukkan bahwa banyak anak usia 4 tahun sekarang yang bermain game, memakai aplikasi, atau menonton video tentangnya setiap hari. 

Keprihatinan telah dikemukakan bahwa pemakaian media elektronik yang ekstensif oleh anak-anak kecil dapat menghambat perkembangan yang sehat, memengaruhi keterampilan bahasa dan sosial, hingga berpotensi mendorong perilaku adiktif. Karena itu, peneliti ingin ketahui apakah pemakaian media elektronik yang ekstensif antara anak-anak bisa memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan psikologis mereka pada saat mereka mencapai usia 5 tahun, dan apakah berbagai jenis aktivitas mungkin berpengaruh. 

Mereka memakai partisipan dalam studi kohort kelahiran longitudinal anak-tidur Finlandia, yang secara teratur melacak kesehatan dan/atau kesejahteraan psikologis anak-anak dari sebelum kelahiran (32 minggu) hingga usia 5 tahun, melalui kuesioner orang tua. Analisis akhir libatkan 699 anak yang data kesehatan dan kuesioner lengkapi tersedia sejak usia 18 bulan dan seterusnya. 

Pada usia 18 bulan, balita menghabiskan rata-rata 32 menit/hari pada perangkat media elektronik. Pada usia 5 tahun ini meningkat menjadi 114 menit/hari. Dan hampir 1 dari 4 anak (23 persen) habiskan lebih dari 1 jam pada total waktu layar setiap hari pada usia 18 bulan, pada usia 5 tahun, persentase ini telah meningkat menjadi 95 persen. 

Pada usia 5 tahun, permainan elektronik ekstensif hanya dikaitkan dengan peningkatan risiko hiperaktif, yang menghilang setelah hitung faktor-faktor yang berpengaruh. Tetapi, menonton program yang lama dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa masalah psikososial. 

Ini merupakan studi observasional, dan dengan demikian, tidak dapat menentukan penyebab, ditambah gejala psikososial yang tidak dinilai pada anak-anak saat berusia 18 bulan sementara pemakaian media elektronik tidak didasarkan pada catatan atau tindakan obyektif.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X