Aktris Katie Leung yang muncul di 5 film Harry Potter, telah membuka mengenai serangan rasis yang dialaminya ketika dia berusia 16 tahun. Pada podcast Chinese Chippy Girl pada 8 Maret lalu, aktris yang berusia 33 tahun ini mengungkapkan bahwa penggemar melontarkan komentar rasis atas perannya sebagai Cho Chang, kekasih Harry Potter yang pertama kali muncul di Harry Potter And The Goblet of Fire.
"Saya, seperti, googling sendiri pada satu titik dan saya berada di situs ini, yang semacam didedikasikan untuk fandom Harry Potter," ungkap Katie Leung.
"Aku ingat membaca semua komentar. Dan ya, itu banyak omong kosong rasis." lanjutnya.
Dia juga menemukan 'situs kebencian' yang didedikasikan untuk remehkan dirinya, yang terus menghitung jumlah komentar yang tidak setuju dengan castingnya. Tetapi, kedia dia membawa ini ke humas film, dia diperintahkan untuk menyangkal rasisme apa pun sehubungan dengan perannya dalam franchise yang sangat populer itu. Dia juga tidak diberikan pelatihan apapun untuk mempersiapkan wawancara media.
"Saya ingat mereka berkata kepada saya, 'Oh, lihat, Katie, kami belum melihat ini, situs web ini yang dibicarakan orang. Dan Anda tahu, jika Anda ditanyai, katakan saja itu tidak benar, katakan itu tidak terjadi. '" lanjutnya.
"Saya seperti, 'Oke, ya, saya akan mengatakan semuanya baik-baik saja,'" jelasnya.
Perwakilan Warne Bros Pictures pun menolak berkomentar mengenai masalah itu ke majalah Entertainment Weekly. Leung jung mengatakan bahwa dia 'bersyukur' bisa terlibat dalam franchise film yang dimulai pada 2001 lalu dan berakhir 10 tahun kemudian. Dalam sebuah wawancara 2016 dengan The Herald, dia menyebutkan menghadapi serangan rasis secara online.
"Melihat ke belakang, saya tidak dapat mengingat banyak tentang bagian itu karena saya sangat menyangkal apa yang terjadi. Saya meletakkannya di belakang pikiran saya. Saya tidak tahu apakah itu cara terbaik untuk menghadapinya, tetapi itulah yang saya lakukan untuk maju dan menjadi aktor yang baik." tutup Katie Leung.
