Para Ilmuwan Rusia Mendeteksi Adanya Penularan Flu Burung H5N8 pada Manusia

- Rabu, 24 Februari 2021 | 14:18 WIB
Ilustrasi ilmuwan. (photo/Ilustrasi/Pexels/ThisIsEngineering)
Ilustrasi ilmuwan. (photo/Ilustrasi/Pexels/ThisIsEngineering)

Para ilmuwan Rusia dilaporkan telah mendeteksi kasus pertama di dunia dari penularan jenis flu burung H5N8 dari burung ke manusia & memberi tahu kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kepala Pengawas Kesehatan Rusia Rospotrebnadzor yaitu Anna Popova mengatakan para ilmuwan di laboratorium Vektor telah mengisolasi materi genetik strain dari 7 pekerja di sebuah pertenakan unggas di Rusia selatan, di mana wabah tercatat di antara burung-burung tersebut pada Desember. 

Meski demikian, para pekerja tidak menderita konsekuensi kesehatan yang serius dan diyakini tertular virus dari unggas di peternakah. Melihat hal itu, Anna Popova memberikan komentarnya. 

"Informasi tentang kasus pertama penularan flu burung (H5N8) di dunia ke manusia telah dikirim ke Organisasi Kesehatan Dunia," ungkap Anna Popova melansir Science Alert. 

Strain H5N8 sendiri diketahui sangatlah menular dan mematikan bagi burung serta belum pernah dilaporkan telah menyebar ke manusia. WHO telah mengonfirmasi telah diberitahu Rusia tentang perkembangan itu.

"Penemuan mutasi ini ketika virus belum memiliki kemampuan untuk menularkan dari manusia ke manusia memberi kita semua waktu untuk bersiap menghadapi kemungkinan mutasi dan bereaksi dengan cara yang memadai serta tepat waktu," lanjutnya.

"Kami sedang berdiskusi dengan otoritas nasional untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan menilai dampak kesehatan masyarakat. Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi pertama kalinya H5N8 menginfeksi manusia," ungkap salah seorang juru bicara WHO. 

WHO menekankan bahwa laporan itu mencakup para pekerja Rusia yang tidak bergejala dan tidak ada penuralan lanjutan dari manusia ke manusia. Seseorang dapat tertular virus flu burung dan babi, seperti subtipe flu burung A (H5N1) dan A (H7N9) serta subtipe flu babi seperti A (H1N1). 

Para ahli pun mengatakan bahwa lab itu siap memulai kembangkan alat tes yang akan membantu mendeteksi potensi kasus H5N8 terhadap manusia dan mulai mengerjakan vaksin. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X