Peneliti Temukan Cara Baru untuk Mengurai Sampah Mikroplastik

- Selasa, 9 Februari 2021 | 15:38 WIB
Ilustrasi magnetik. (photo/Ilustrasi/rawpixel.com/Pexels)
Ilustrasi magnetik. (photo/Ilustrasi/rawpixel.com/Pexels)

Mikroplastik merupakan serpihan plastik dengan ukuran yang lebih kecil dari 5 milimeter yang tersebar di setiap daerah. Selain itu, zat tersebut juga dapat ditemukan dalam air minum, salju di Kutub Utar, serta pada bagian terdalam dari Samudera. 

Saat plastik mengalami kerusakan, ukuran yang sangat kecil membuat zat mikroplastik sendiri sulit untuk dilekuarkan di perairan. Akan tatapi, para peneliti teknik kimia di University of Adelaide, Australia tengah melakukan pengujian metode baru. Dimana, metode tersebut dipercayai dapat mengurai zat mikroplastik secara aman. 

Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan proses penguraian tersebut akan menggunakan Nanotube karbon yang akan dicampur dengan bahan nitrogen. Dimana, campuran tersebut akan menghasilkan bahan kimia reaktif yang disebut dengan radikal bebas. Nantinya, zat radikal tersebut dapat memicu terjadi pecahnya molekul pada plastik. 

Bahan dari Nanotube sendiri akan dirancang dalam bentuk spiral guna membantu mikroplastik tetap stabil dalam proses. Serta, akan terdapat logam yang telah dirancang ke dalam tabung kemungkinan untuk menggunakaan magnet kecil yang dapat menghapus nanotube dari air ketika proses penguraian selesai. 

Bahkan, dalam penelitian tersebut, para peneliti juga menguji apakah proses penguraian tersebut dapat menciptakan bahan beracun. Menurut dari Duan, proses penguraian tersebut tidaklah berbahaya. Selain itu, Duan juga menyarankan kepada pabrik limbah untuk menggunakan teknologi tersebut guna mengurangi bahan limbah pabrik. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X