Mitos Tanjakan Panganten: Tanjakan Berbahaya di Garut yang Konon Angker bagi Pengantin

- Kamis, 11 Mei 2023 | 14:16 WIB
Penampakan Tanjakan Penganten, yang konon angker bagi para pengantin. (Z Creators/Syaiful Amin)
Penampakan Tanjakan Penganten, yang konon angker bagi para pengantin. (Z Creators/Syaiful Amin)

Tanjakan Panganten, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan sebuah tanjakan yang seringkali menelan korban akibat kecelakaan. Tanjakan ini dikenal dengan nama tersebut karena konon kabarnya banyak rombongan pengantin yang mengalami kecelakaan di sana.

Tanjakan Panganten berada di Jalan Raya Pakenjeng-Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, sekitar 50 kilometer dari pusat perkotaan Garut. Jalan menanjak ini terletak di sebuah tebing dengan medan yang curam dan tingkat kemiringan sekira 45 derajat. Jalannya memanjang sekitar 700 meter dengan cerita mistis yang melekat pada tanjakan tersebut.

-
Penampakan Tanjakan Penganten, yang konon angker bagi para pengantin. (Z Creators/Syaiful Amin)

Menurut cerita masyarakat setempat, banyak terjadi kecelakaan di tanjakan ini yang melibatkan pengantin. Pada tahun 2013, sebuah rombongan pengantin dari Jawa Tengah terlibat kecelakaan tunggal di sini.

Baca Juga: Banoffee Pie, Dessert Mewah Ala Cafe. Bisa Kamu Bikin Sendiri Di Rumah!

Meski ada yang luka parah, untungnya tidak sampai meninggal. Sejak saat itu, Tanjakan Cisandaan ini lebih dikenal dengan nama Tanjakan Panganten.

Mitos yang beredar di masyarakat setempat, agar selamat melintasi jalur itu, seorang pengantin harus turun dari kendaraan saat melintas Tanjakan Panganten dan berjalan kaki. Setelah sampai di bawah, pengantin bisa naik lagi ke mobil.

-
Penampakan Tanjakan Penganten, yang konon angker bagi para pengantin. (Z Creators/Syaiful Amin)

Meski mitos tersebut masih belum terbukti kebenarannya, faktanya Tanjakan Panganten memang cukup terjal untuk dilalui. Apalagi bagi mereka yang belum terbiasa melewatinya. Terdapat jurang di samping kiri dan tebing setinggi seratus meteran di sebelah kanan jalan.

Setelah menurun sejauh 700 meter, jalan kemudian menukik ke kanan. Selain itu, kabut yang kerap turun di waktu-waktu tertentu, seperti setelah hujan turun membuat jalan ini juga berbahaya untuk dilalui.

Baca Juga: Mitos Baturaden: Romeo Juliet (Kisah Cinta Abadi)

Oleh karena itu, para pengendara diharapkan selalu berhati-hati saat melewati Tanjakan Panganten, terutama pada malam hari dan cuaca buruk.

-
Penampakan Tanjakan Penganten, yang konon angker bagi para pengantin. (Z Creators/Syaiful Amin)

Dalam kesempatan tertentu, pihak kepolisian setempat kerap melakukan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berkendara di Tanjakan Panganten. Selain itu, pihak terkait juga harus memperbaiki dan memperkuat infrastruktur jalan, seperti pengaman di sepanjang jalan, serta memasang rambu-rambu yang jelas sebagai tanda peringatan bagi para pengendara.

Di samping itu, masyarakat juga perlu sadar akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara dan menghindari tindakan nekat saat melewati Tanjakan Panganten. Sebab, keselamatan adalah hal yang paling utama dalam berkendara, terutama di jalan yang cukup berbahaya seperti Tanjakan Panganten.

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X