Baturaden, salah satu kecamatan yang berada di sebelah utara Kota Purwokerto yang berada tepat di lereng Gunung Slamet, hanya berjarak sekitar 7,5 km dari pusat kota.
Dikenal dengan keindahan alamnya yang sejuk dan asri. Namun, di balik pesona alamnya yang menawan, terdapat sebuah mitos yang cukup menarik tentang asal usul nama Baturaden.
Baca Juga: Cuma Rp11 Ribu, Cobain Nih Mie Ayam Yamin Kesayangan Orang Purwokerto: Ayamnya Melimpah
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Baturaden berasal dari kata batur dan raden. Batur berarti pelayan, pembantu, atau pesuruh, sedangkan raden berarti mulia atau mengacu pada gelar kebangsawanan.
Konon, nama Baturaden diambil dari kisah tragis cinta sepasang kekasih yang berakhir dengan kematian mereka dan di lereng Gunung Slamet.
Dalam mitos tersebut, terdapat seorang pelayan bernama Suta yang bertugas menjaga kuda-kuda milik raja. Suatu hari, saat Suta berjalan di dekat danau, ia mendengar jeritan seorang perempuan.
Ia menemukan putri raja yang ketakutan karena ada ular raksasa di depannya. Suta segera memukul ular tersebut dengan tongkat besar hingga mati. Karena keberaniannya, Suta dan sang putri semakin dekat dan jatuh cinta.
Namun, sang raja tidak setuju dengan hubungan mereka dan memenjarakan Suta. Sang putri membantu Suta kabur dari penjara, dan mereka hidup bersama di dekat sungai.
Sang ayah akhirnya menemukan mereka dan meminta putrinya untuk kembali ke istana, namun pasangan tersebut menolak hingga terjadi pertempuran dan Suta meregang nyawa akibat tusukan keris raja.
Sang putri marah dan diri dengan menancapkan keris tersebut ke tubuhnya. Karena kemarahannya, sang raja membunuh keturunan pasangan tersebut dan memakamkannya di lereng Gunung Slamet.
Dalam mitos ini juga terdapat kepercayaan bahwa berkunjung ke Baturaden akan membawa sial bagi pasangan yang sedang menjalin hubungan.
Pasangan yang datang ke Baturaden dipercayai akan mengalami putus cinta atau mengalami masalah dalam hubungan mereka.
Baca Juga: CAUB Baturraden: Rekomendasi Tempat Kulineran Seru di Kaki Gunung Slamet, Viewnya Juara!
Bahkan, ada yang meyakini bahwa jika pasangan tersebut bertahan dan tidak putus cinta setelah berkunjung ke Baturaden, maka hubungan mereka akan menjadi lebih kuat dan langgeng.
