Berbagai peristiwa penting pernah terjadi di tanggal 23 Maret yang jatuh hari ini. Kali ini Indozone mencoba mengumpulkan empat contoh peristiwa sejarah yang kebetulan pernah terjadi pada tanggal tersebut.
Salah satu contohnya adalah peristiwa penemuan Galaksi Mata Hitam dan peristiwa Bandung Lautan Api di masa perang kemerdekaan Indonesia. Berikut beberapa peristiwa bersejarah yang dilansir dari Wikipedia, Selasa (23/3/2021).
23 Maret 1779: Galaksi Mata Hitam ditemukan oleh Edward Pigott.
Galaksi Mata Hitam (juga disebut Messier 64, M64, atau NGC 4826) ditemukan oleh Edward Pigott pada 23 Maret 1779, dan secara independen oleh Johann Elert Bode pada tanggal 4 April tahun yang sama, serta oleh Charles Messier pada tahun 1780.
Galaksi ini memiliki sebuah jalur debu penyerap gelap yang spektakuler di depan inti cerah galaksi, sehingga menimbulkan julukan "Mata Hitam" atau "Mata Setan". M64 terkenal di kalangan astronom amatir karena penampilannya di teleskop kecil. Galaksi ini merupakan galaksi spiral di rasi bintang Coma Berenices.
23 Maret 1919: Benito Mussolini mendirikan gerakan fasisme di Italia.
Benito Amilcare Andrea Mussolini adalah seorang politisi asal Italia dan pemimpin Partai Fasis Nasional. Ia adalah diktator Italia pada periode 1922-1943. Ia dipaksa mundur dari jabatan Perdana Menteri Italia pada 28 Juli 1943 setelah serangkaian kekalahan Italia di Afrika. Setelah ditangkap, ia diisolasi. Dua tahun kemudian, ia dieksekusi di Como, Italia utara.
Mussolini mengakhiri sebuah dekade seperti di Jerman yang dilakukan diktator Adolf Hitler dengan Nazi-nya. Ia dikenal sebagai Il Duce dan merupakan penggagas fasisme yang didirikan pada 23 Maret 1919.
23 Maret 1946: Peristiwa Bandung Lautan Api saat Perang Kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.
Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
23 Maret 1978: Adam Malik menjadi Wakil Presiden Indonesia ke-3 menggantikan Hamengkubuwono IX.
H. Adam Malik Batubara adalah seorang politikus Indonesia dan mantan jurnalis yang menjabat sebagai wakil presiden ketiga. Sebelumnya ia menjabat sebagai ketua parlemen, menteri luar negeri, presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan jurnalis.
Karier tertingginya dicapai ketika berhasil memangku jabatan sebagai Wakil Presiden RI yang diangkat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 1978. Ia menjabat wakil presiden mulai 23 Maret 1978 sampai 11 Maret 1983.
