Masyarakat Jawa memiliki kepercayaan yang kuat terhadap mitos-mitos yang berkembang dalam budayanya. Salah satu mitos yang menarik adalah kepercayaan bahwa tanaman bengkle memiliki kekuatan untuk menangkal dan mengusir makhluk halus yang bisa mengganggu kesehatan ibu hamil dan jabang bayi.
Masyarakat Jawa percaya bahwa saat sedang hamil, seorang ibu memiliki aroma wangi yang disukai oleh makhluk halus. Hal ini membuat ibu hamil lebih mudah untuk diganggu dan ditempeli oleh makhluk.
Banyak ibu hamil yang mengikuti anjuran dan pantangan dalam perawatan kehamilan, termasuk penggunaan bengkle sebagai salah satu bentuk perlindungan dari makhluk halus.
Baca Juga: Membunuh Waktu dengan Bermain Bola Besi Petanque, Permainan dari Jaman Yunani Kuno
Dalam tradisi ini, bengkle dipercaya memiliki kekuatan untuk mengusir makhluk halus karena aromanya yang khas dan menyengat. Kandungan zat-zat tertentu dalam bengkle seperti minyak atsiri, arason, egenol, dan asaril dehida diyakini mampu mengusir makhluk halus atau makhluk jahat.
Oleh karena itu, masyarakat Jawa meyakini bahwa penggunaan bengkle akan memberikan perlindungan bagi ibu hamil dan jabang bayi dari gangguan makhluk halus.
Cara penggunaannya adalah dengan memotongnya kecil akar bengkle. Kemudian, potongan tersebut dibersihkan dari kulit dan tanah yang menempel.
Selanjutnya, bengkle ditusuk dengan peniti dan disematkan pada baju ibu hamil dan baju bayi. Alternatifnya, bisa juga blengenya ditumbuk terlebih dahulu dan dioleskan pada punggung bayi.
Baca Juga: Sepanjang Hidup Manusia Gak Lepas Vaksin, Benarkah?
Selain sebagai bentuk perlindungan, bengkle juga memiliki makna simbolik tersendiri bagi masyarakat Jawa. Dalam upacara pernikahan adat Jawa, bengkle digunakan sebagai alas duduk pengantin saat prosesi siraman.
Sedangkan dalam upacara adat kematian, bengkle digunakan sebagai simbol bekal orang yang meninggal agar selamat di alam barunya dan dipadukan dengan tanaman dlingo.
Meskipun mitos ini mungkin masih dianggap sebagai sesuatu yang tidak rasional oleh sebagian orang, namun kepercayaan ini sangat penting bagi masyarakat Jawa karena melekat dalam budaya dan tradisinya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mitos Curug Caweni: Kutukan Nikah 99 Kali tapi Tetap Perawan
- Mitos Fountain of Minerva: Airnya Dipercaya Buat Lebih Bijaksana dan Berpengetahuan Luas
- Mitos Guci Tegal: Bikin Awet Muda, Penyembuh Sakit, Pembawa Berkah tapi Ada Kutukan Cinta!
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.