Gegara Pemanis Buatan, Rakyat Romawi Kuno Banyak yang Meninggal Tragis

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 09:27 WIB
Ilustrasi rakyat Romawi kuno mengonsumsi pemanis buatan. (Wikimedia)
Ilustrasi rakyat Romawi kuno mengonsumsi pemanis buatan. (Wikimedia)

Dewasa ini pemanis buatan dijadikan sebagai penambah cita rasa makanan. Tapi tahukah kamu, jika pemanis buatan pernah menyebabkan rakyat Romawi kuno mengalami kematian massal?

Kematian massal ini disebabkan lantaran mereka menikmati makanan yang ditambahkan pemanis buatan. Alih-alih mendapat kenikmatan atas makanan yang mereka santap, justru rakyat Romawi menjemput ajal mereka.

Baca Juga: Punya Star Syndrome, Gladiator Flamma Justru Tak Mau Dibebaskan dari Perbudakan Romawi

Dikutip dari Ancient Origins, dalam sebuah studi penelitian ditemukan sebuah tulang manusia yang berasal dari peradaban Romawi kuno. Penemuan tulang manusia tersebut mengandung kadar timbal yang sangat banyak.

Peneliti dari Institut Kesehatan dan Keselamatan Kerja Amerika Serikat menemukan terdapat zat asetat (Pb(CH3COO)2) pada zat penyusun tulang tersebut.

Setelah diteliti dengan kaitannya akan sejarah kehidupan bangsa Romawi kuno, ternyata zat timbal ini berkenaan dengan penggunaan pemanis buatan di masa tersebut.

Timbal (II) asetat (Pb(CH3COO)2) merupakan zat senyawa kimia beracun yang memiliki rasa manis. Zat inilah yang diduga dijadikan rakyat Romawi kuno sebagai bahan pemanis buatan di dalam makanan mereka.

Bahan-bahan tersebut banyak ditemukan di dalam anggur yang notabene sangat disukai oleh rakyat Romawi sebagai minuman kebanggaan mereka.

Hingga akhirnya, banyak rakyat Romawi yang meninggal dunia akibat zat tersebut masuk ke dalam tubuh. Meski sudah tahu penyebab kematian massal tersebut, namun orang Romawi tidak berhenti menggunakan zat tersebut sebagai pemanis buatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X