Masyarakat Yunani kuno ternyata punya adat kebiasaan yang unik. Mereka gemar menikah dengan sepupu sendiri.
Hal ini terungkap dari hasil penelitian tim ilmuwan internasional yang menemukan adanya aturan kekerabatan dalam pernikahan di Kreta Minoan dan Yunani Mycenaean.
Dikutip dari National Geographic, para ilmuwan telah menganalisis genom masyarakat Yunani kuno. Mereka kemudian menemukan pilihan pasangan hidup masyarakat Yunani kuno ditentukan oleh kekerabatan, yaitu menikahi sepupu pertama.
Baca juga: Raja Terakhir Yunani, Constantine II Meninggal, Pernah Dikudeta Sebelum Jadi Rakyat Biasa
Analisis mereka telah memberikan wawasan yang benar-benar baru tentang aturan pernikahan Zaman Perunggu dan struktur keluarga di Yunani. Temuan mereka telah diterbitkan di Nature Ecology & Evolution dengan judul
"Ancient DNA reveals admixture history and endogamy in the prehistoric Aegean."
Pohon Keluarga
Sebelumnya para arkeolog juga menemukan makam poros kaya emas di Mycenae dengan topeng emasnya yang terkenal lebih dari 100 tahun. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang hubungan orang-orang yang terkubur di dalamnya.
Sekarang, dengan bantuan analisis genom kuno, untuk pertama kalinya ilmuwan mendapat wawasan tentang aturan kekerabatan dan pernikahan di Kreta Minoan dan Yunani Mycenaean.
Kemajuan metode baru ini juga menunjukkan pohon keluarga biologis pertama dari keluarga Mycenaean.
Baca juga: Mitologi Asclepius, Dewa Pengobatan Yunani yang Dapat Bangkitkan Orang Mati
Dengan demikian, kini dimungkinkan untuk menghasilkan data ekstensif bahkan di wilayah dengan pelestarian DNA yang bermasalah karena kondisi iklim, seperti Yunani.
Untuk desa kecil Mycenaean pada abad ke-16 SM, bahkan dimungkinkan untuk merekonstruksi kekerabatan penghuni rumah tersebut.
Selain itu, juga terungkap kalau adat untuk menikahi sepupu pertama sangat lazim. Di Kreta dan pulau-pulau Yunani lainnya, sejak 4000 tahun yang lalu sangat umum untuk menikahi sepupu pertama.