Mantan raja Yunani, Konstantinus II atau Constantine II meninggal dunia dalam usia 82 tahun. Raja terakhir Yunani itu menghembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit swasta di Athena, Selasa (10/1/2023) malam, waktu setempat.
Menurut laporan The Guardian, Constantine II yang juga merupakan sepupu raja Inggris Raja Charles III, meninggal karena stroke. Dia dirawat di rumah sakit Athena pekan lalu karena masalah pernapasan.
Constantine II sendiri diketahui naik tahta pada tahun 1964, saat usianya 23 tahun. Raja muda putra Raja Paul dan Ratu Frederica dari Yunani itu telah meraih kejayaan sebagai peraih medali emas Olimpiade dalam pelayaran.
Namun sayang, karier politiknya tak berjalan mulus. Setelah ayahnya meninggal, pemerintahannya dirusak oleh ketidakstabilan politik yang memuncak dalam kudeta militer pada 21 April 1967.
Baca juga: Sosok Sappho, Penyair Yunani yang Dianggap Biang dari Praktik Lesbian di Dunia
Episode ini dikenal juga sebagai "kemurtadan"atau pembelotan beberapa anggota parlemen dari partai yang berkuasa, menggoyahkan tatanan konstitusional dan menyebabkan Constantine II akhirnya bentrok dengan penguasa militer dan dipaksa ke pengasingan.
Penghapusan Monarki
Setelahnya ujian kekuasan Constantine II masih berlanjut. Pada tahun 1973 dan ketika demokrasi dipulihkan setahun setelahnya, hampir 70% orang Yunani memilih penghapusan monarki dalam sebuah referendum.
Hal ini mengakhiri dinasti yang dimulai oleh kakek buyut Constantine II, George I yang lahir di Denmark pada tahun 1863.
Selanjutnya pada tahun 2008, sebuah jajak pendapat menemukan kurang dari 12% orang Yunani mendukung kembali ke monarki konstitusional. Lebih dari 43% menyalahkan Constantine atas kedatangan junta.
Mantan Raja Terakhir
Sampai hari-hari terakhirnya, Constantine II menerima bahwa Yunani sekarang adalah sebuah republik. Tetapi ia terus menyebut dirinya Raja Yunani dan anak-anaknya sebagai pangeran dan putri meskipun Yunani tidak lagi mengakui gelar bangsawan.
Selama sebagian besar tahun di pengasingan, dia tinggal di Hampstead Garden Suburb di London utara, dan dikatakan sangat dekat dengan sepupu keduanya Charles, yang sekarang menjadi Raja Charles III.
Butuh waktu 14 tahun bagi Constantine II untuk kembali ke negaranya. Itupun hanya sebentar saat menguburkan ibunya, Ratu Frederica pada tahun 1981 sebelum akhirnya ia akhirnya pindah kembali secara permanen .
Ada juga perselisihan lanjutan: pada tahun 1994, pemerintah sosialis saat itu mencabut kewarganegaraannya dan mengambil alih apa yang tersisa dari harta keluarga kerajaan.
Baca juga: Mitologi Yunani Rasi Bintang Andromeda: Putri Cantik yang Celaka karena Kesombongan Ibunya
