Penelitian: Tetap Bugar dan Aktif Mampu Tangkal Beberapa Dampak Kesehatan Negatif

- Jumat, 2 Juli 2021 | 15:10 WIB
Olahraga berupa yoga. (photo/Ilustrasi/Pexels/Chevanon Photography)
Olahraga berupa yoga. (photo/Ilustrasi/Pexels/Chevanon Photography)

Tetap aktif dan bugar diklaim dapat membantu tangkal beberapa dampak kesehatan negatif yang biasanya diakibatkan kualitas tidur yang rendah, menurut sebuah penelitian besar terhadap 380.055 orang paruh baya yang terlibat dalam proyek penelitian Biobank Inggris. 

Kita semua mengetahui bahwa hidup sehat berarti banyak yang berolahraga dan tidur cukup yang berkualitas, tapi kenyataannya sering kali menghalangi. Penelitian baru menunjukkan bahwa dengan melakukan olahraga yang cukup bisa menebus beberapa dampak tidak sehat dari tidur yang buruk. 

Sementara manfaat kesehatan dari olahraga dan tidur bukanlah menjadi hal baru, hubungan di antara keduanya yang menarik dalam penelitian khusus ini, bahkan dapat memberikan dokter pilihan lain untuk menyarankan pasien yang berurusan dengan masalah tidur. Melihat hal itu, salah seorang ahli epidemiologi Bo-Huei Huang, dari University of Sydney di Australia memberi komentarnya. 

"Kami menemukan mereka yang memiliki kualitas tidur paling buruk dan yang paling sedikit berolahraga, paling berisiko kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan kanker ," kata ahli epidemiologi Bo-Huei Huang , dari University of Sydney di Australia.

"Temuan ini menunjukkan kemungkinan efek sinergis, interaksi, antara dua perilaku." lanjutnya. 

Menggunakan data yang dikumpulkan selama 11 tahun dalam database UK Biobank, tim melihat tingkat aktivitas fisik mingguan yang normal, diukur dalam menit Metabolic Equivalent of Task (MET). Peserta dikelompokkan menjadi tiga tingkat aktivitas fisik dan juga diberikan skor kualitas tidur dari 0-5 berdasarkan jumlah menutup mata yang merekda dapatkan. 

"Tingkat aktivitas fisik pada atau di atas ambang batas bawah yang direkomendasikan oleh WHO tampaknya menghilangkan sebagian besar hubungan yang merugikan antara kurang tidur dan kematian," tulis para peneliti dalam makalah mereka .

Studi ini tidak cukup membuktikan sebab akibat, dan ini pun didasarkan pada pelaporan diri daripada pengamatan independen. Yang mengatakan, adanya cukup kolerasi di sini untuk menarik minat para ilmuwan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X