Hubungan yang sehat menjadi impian setiap orang. Hubungan yang sehat ini dimaksud adalah hubungan yang saling mendukung, saling menghargai, dan saling memberikan kabar. Hanya saja, terdapat sebuah hubungan yang dilihat mesra di luar, tetapi penuh dengan penderitaan di dalamnya.
Hal itu dapat membuat hubungan kamu menjadi rentan untuk putus. Bila hubungan kamu masuk dalam kategori ini, maka kamu diharuskan untuk memikirkan dua kali apakah kamu ingin lanjutkan hubungan ini atau memilih untuk meninggalkan hubungan ini. Karena itu, terdapat berikut tipe-tipe hubungan yang rentan putus meski terlihat sangat mesra dari luar. Apa saja ya? Simak daftarnya!
1. Hubungan yang tidak saling menghargai
Pertama terdapat hubungan yang saling tidak menghargai kepribadian masing-masing. Seperti dilansir dari MSN, perekat dalam hubungan adalah respect atau menghargai. Menghargai diri sendiri dan pasangan. Hubungan ini akan menjadi mati jika tidak adanya respect dari masing-masing saat menjalin satu hubungan.
Jika kamu mengalami kondisi ini, maka kamu dan pasangan diharuskan untuk membahas kelanjutan dari hubungan ini. Apakah kamu dan pasangan bersedia untuk melanjutkan hubungan ini atau lebih memilih untuk berpisah.
2. Hubungan penuh dengan kekerasan
Dalam membangun hubungan yang sehat, kamu serta pasangan harus memberikan kasih sayang agar hubungan yang dijalani itu langgeng, bukanlah memberikan kekerasan dalam satu hubungan. Kekerasan dalam hubungan itu tidak bisa ditoleransi, baik itu kekerasan dalam verbal maupun fisik.
Kekerasan dalam hubungan menjadi salah satu tanda dari hubungan beracun atau hubungan toxic. Di mana, kamu akan selalu merasa takut, karena selalu menerima kekerasan dari pasangan kamu. Jika kamu mengalami ini, kamu diharuskan untuk segera putus dari pasangan kamu. Karena kamu berhak dapatkan
yang lebih baik dari di masa mendatang.
3. Hubungan yang tidak ada unsur bahagia
Terakhir, kamu dan pasangan menjalani sebuah hubungan yang tidak ada unsur bahagianya. Melansir Psychology Today, terdapat 3 kategori dasar yang muncul ketika perasaan tidak bahagia dalam sebuah hubungan. Ini ditandai dengan satu hubungan yang mulai terasa sulit untuk dipertahankan, perasaan tidak mencintai, hingga dengan perasaan yang tidak puas. Jika berada di fase ini, kamu dan pasangan diharuskan melakukan percakapan mendalam
