Jika kamu belum pernah mendengar tentang tebing bertelur, mungkin kamu belum denger, nih tentang Chan Da Ya atau Gunung Gandeng.
Ini adalah sebuah tebing misterius yang ada di sebuah gunung di China dan diketahui bisa menghasilkan telur setiap 30 tahun sekali.
Telur beneran atau bukan? Jelas bukan. Tapi ini adalah batu yang memiliki bentuk seperti telur ddinasaurus yang rapih dan sempurna.
Terletak di Qiannan Buyi dan Daerah Otonomi Miao, Provinsi Guizhou China, Chan Da Ya adalah sebutan mandarin untuk "tebing bertelur".
Baca Juga: Sup Ular dari China, Makanan Ekstrem Musim Dingin yang Populer di Hong Kong
Tempat ini telah membingungkan para ahli geologi selama bertaun-tahun. Memiliki formasi setinggi 9 kaki dan panjang 65 kaki dengan bentuk permukaan yang tidak rata dan dihiasi puluhan batu bulat sempurna dengan berbagai ukuran.
Menurut orang-orang sekitar, Chan Da Ya membutuhkan waktu selama 30 tahun untuk bisa menghasilkan telur-telur aneh ini.
Telur-telur ini terbuat dari batuan yang sangat keras sehingga, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membentuk elemen-elemen tersebut menjadi bulat sempurna.
Baca Juga: Pandemi Reda, Wanita Ini Tetap Pakai APD saat Terbang ke China dan PCR Setiap Hari
Masyarakat sekitar mempercayai jika batuan yang berbentuk seperti telur ini merupakan batu dewa dan memiliki kekuatan magi.
Jadi, kalau kamu berkunjung, enggak heran jika hampir setiap keluarga yang tinggal di sana memiliki telur misterius ini di rumah mereka sebagai jimat.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir tempat ini menjadi populer sebagai tujuan wisata sehingga banyak pendatang yang mencoba mengambil batuan-batuan ini dan menjualnya demi keuntungan. Hal ini pun menyebabkan berkurangnya jumlah batuan telur yang tersisa di Gunung Gandeng.
Penulis: Jihan Rienita
