Penyebaran virus corona telah menunjukkan peningkatan yang cukup dratsis. Hingga Rabu (18/3/2020), tercatat 172 orang terpapar virus covid-19.
Kehadiran virus corona di Indonesia tak hanya membuat masyarakat khawatir. Ragam sektor industri dalam negeri juga turut merasakan dampaknya.
Sektor pariwisata menjadi salah satu dari sekian banyak sektor yang mengalami penurunan. Sejumlah destinasi yang ada di Indonesia seperti Bali dan Yogyakarta mengalami perubahan dan penurunan yang cukup signifikan.
Indozone kutip dari laman Antaranews, Rabu (18/3/2020), bahwa pariwisata Indonesia termasuk Jawa Barat mengalami penurunan hingga 20%. Sejumlah hotel, restoran dan objek wisata mengeluhkan hal yang sama akan dampak yang dtimbulkan virus corona.
Geliat Pariwisata Ditengah Virus Corona
Hingga saat ini pemerintah Indonesia masih memberikan insentif diskon di beberapa maskapai sebesar 30-40% hingga Mei 2020. Terdapat daerah terpilih diantaranya Lombok, Labuan Bajo, Tanjung Pinang, Tanjung Pandan, Malang, Manado, Denpasar, Batam, Yogyakarta, dan Silangit.
Meski begitu deretan biro pariwisata mengalami kemunduran. Misalnya saja yang terjadi di Yogyakarta penurunan sektor pariwisatanya mencapai 80%. Banyak wisatawan yang akhirnya membatalkan agenda berlibur padahal sudah direncanakan sejak lama.
Bahkan, sejumalh Dinas Pariwisata setempat juga telah mengeluarkan surat peringatan untuk tidak berkumpul di keramaian. Makanya, agen pariwisata hanya bisa mengelus dada dan memaklumi kondisi yang sedang terjadi saat ini.