Sebuah peristiwa yang tidak mengenakkan terjadi pada AirAsia Thailand. Dimana, sang CEO yaitu Tassapon Bijleveld diklaim telah menghina salah satu karyawan wanitanya yang berada dalam sebuah sesi meeting virtual pada dua pekan lalu. Seperti dari Malaysia Now, momen yang sempat viral itu juga diketahui dihadiri oleh sang bos AirAsia yaitu Tony Fernandes.
Kronologisnya, seorang wanita yang disebutkan identitasnya itu tengah berbicara di meeting virtual itu. Tiba-tiba, sang CEO pun memotong pembicaraan dan menghina karyawan itu.
1. @airasia is taking on @gojekthailand (on-demand multi-service platform)'s business in Thailand. In a video call, President (@airasia Digital) @aireenomar, CEO TonyF appear to smile when leader @tassapon uses profanity and bullies an @airasia Digital venture (Teleport) staff. pic.twitter.com/9R3JZ2ydAX
— ????????Nick???????????? (@Nicholas_Gomez) July 25, 2021
"Apa pertanyaan bodohmu itu, cepat," ungkap sang CEO.
Mendapati ucapan sang CEO yang kurang menyenangkan itu, sang karyawan wanita pun segera memberikan penjelasan akan pertanyaannya. Tetapi, sang CEO malah mengatakan karyawan terlalu banyak berbicara dan menyuruhnya diam. Lantas, video dari meeting itu menyebar dan viral di dunia maya hingga media sosial. Menanggapi video yang viral itu, perwakilan maskapai pun berjanji bahwa insiden ini akan segera ditindaklanjuti.
"Kami mendengar perihal masalah ini dan segera ditangani secepatnya. Kami minta maaf bagi siapapun yang terdampak dan berjanji tak akan mengulanginya lagi," bunyi pernyataan maskapai AirAsia.
Dikabarkan oleh sejumlah media lokal, Tassapon secara pribadi telah meminta maaf secara internal. Tetapi, maskapai AirAsia sendiri masih mendapatkan serangan dari netizen atas masalah itu.