Berdasarkan laporan dari beberapa analis, penjualan Chromebook di tahun 2020 mengalami peningkatan besar dimana kuartal keempat di tahun 2020 menjadi yang terkuat untuk laptop buatan Google tersebut.
Gartner dan Canalys menyebutkan bahwa sebanyak lebih dari 30 juta perangkat Chromebook dikapalkan di tahun lalu dimana sekitar 11 hingga 11,7 perangkat yang dikapalkan di kuartal keempat sendirian.
Namun hal tersebut juga dibarengi dengan pertumbuhan penjualan perangkat PC secara global sebesar 11 persen, maka dari itulah Chromebook pun mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan tersebut.
Salah satu hal yang menyebabkan penjualan dari Chromebook meningkat besar adalah kehadiran virus corona (COVID-19) yang sangat mempengaruhi sistem edukasi di berbagai belahan dunia.
Bagaimana tidak, saat ini masih banyak sekolah yang harus menerapkan sistem Home Learning sehingga para murid tentu harus memiliki perangkat yang bisa mendukung aplikasi seperti Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams dan Chromebook adalah pilihannya.
Bahkan Vice President dari Microsoft Education saja mengakui bahwa sebenarnya perangkat Chromebook lebih cocok digunakan ketimbang PC Windows untuk melakukan proses Home Learning di tengah pandemi.
"Di banyak kasus, ketika sekolah berunding untuk membeli Chromebook atau Windows, Chromebook tetap menjadi pilihan karena lebih cepat dan murah, Chromebook juga mudah untuk di-manage,"
