Setelah sebelumnya Microsoft dan juga Twitter berencana untuk mengakuisisi operasional TikTok di Amerika Serikat, kini muncul lagi satu perusahaan AS lagi yang mengumumkan niatnya untuk membeli platform sosial media asal Tiongkok tersebut.
Perusahaan tersebut diketahui adalah Oracle yang terkenal sebagai perusahaan pengembang sistem manajemen basis data. Diketahui perusahaan asal Amerika Serikat tersebut telah menghubungi pihak TikTok untuk membahas masalah akuisisi tersebut.
Sekedar informasi, sebelumnya presiden AS Donald Trump telah memaksa ByteDance selaku perusahaan induk dari TikTok untuk menjual operasional mereka di AS kepada perusahaan asal AS. ByteDance juga memiliki waktu 90 hari untuk memutuskan siapa perusahaan yang akan mengakuisisi TikTok.
Bahkan Oracle juga menyebut pihaknya sebenarnya juga berniat untuk mengakuisisi operasional TikTok di beberapa negara selain Amerika Serikat seperti New Zealand (Selandia Baru), Australia, dan juga Kanada.
Namun belum diketahui apakah ByteDance bisa dengan mudah menjual TikTok kepada Oracle atau tidak. Pasalnya saat ini Oracle bisa dibilang masih belum ahli dalam mengelola sosial media. Saat ini perusahaan yang paling cocok untuk mengelola TikTok adalah Twitter.
Meskipun begitu, kita lihat saja perusahaan AS apa yang nantinya akan dipilih oleh ByteDance. Pihaknya tentu juga terus mencari informasi terkait perusahaan AS yang cocok mengelola TikTok dan sekaligus ingin mengeluarkan uang yang besar untuk akuisisi ini.
