Atletico Madrid mendulang kemenangan 1-0 atas Liverpool pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Selasa (18/2/2020) waktu setempat.
Kemenangan yang diklaim Alvaro Morata dan kawan-kawan tidak lepas dari peran sang pelatih, Diego Simeone. Juru taktik asal Argentina itu mempersiapkan laga kontra Liverpool penuh perhitungan.
Dikutip dari Marca, Simeone saking detailnya sampai memperhatikan kinerja ball boy di pinggir lapangan. Sang pelatih meminimalisasi Liverpool mendulang gol melalui berbagai cara, salah satunya lewat peran ball boy.
Ketika laga bergulir, Liverpool mendapat sejumlah tendangan penjuru. Ball boy Stadion Wanda Metropolitano pun dengan cekatan memberikan bola ke penggawa The Reds.
Trent Alexander-Arnold pun nyaris membungkam publik Los Rojiblancos lewat eksekusi dari tendangan penjuru. Kejadian itu membuat Simeone memanggil ball boy di dekat dirinya.
Marca memberitakan, Simeone menginstruksikan ke semua ball boy agar tidak terburu-buru memberikan bola ke penggawa Liverpool. Simeone khawatir pasukan Jurgen Klopp mendulang gol dari sepak pojok, seperti yang dilakukan ke Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield musim kemarin.
Belum ada bukti taktik unik Simeone itu efektif meredam Liverpool. Namun, dalam sepak bola, hal-hal kecil justru kerap menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan.
Kemenangan 1-0 atas Liverpool pun membuat Atletico Madrid punya kans besar melaju ke fase selanjutnya. Saul Niguez dan kawan-kawan hanya butuh minimal hasil imbang saat bersua sang lawan pada leg kedua di Anfield.
Sumber: Marca
