Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menyoroti kegagalan anak-anak asuhnya membobol gawang Atletico Madrid saat berduel pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Selasa (18/2/2020) waktu setempat.
Klopp menilai anak-anak asuhnya sudah tampil baik, karena menguasai jalannya pertandingan. Namun, gol Saul Niguez pada menit ke-4 gagal dibalas oleh Jordan Henderson dan kawan-kawan hingga laga berakhir.
"Datang ke sini (Wanda Metropolitano) dan memiliki mayoritas penguasaan bola merupakan hal yang luar biasa. Kami membangun serangan yang sangat luar biasa melawan tim dengan tekanan tinggi. Sejujurnya, bagi saya, itu level berikutnya. Itu yang terbaik dari kami,” kata Klopp.
"Kami bisa menyerang benar-benar seperti yang seharusnya, membuat lawan di bawah tekanan pada sepertiga akhir babak kedua, tetapi situasi itu tidak cukup (mencetak gol). Kami tidak memiliki peluang yang cukup bagus,” tutur Klopp.
Menilik statistik pertandingan di laman UEFA, Liverpool mengklaim 67% penguasaan bola berbanding 33% yang diraih Atletico Madrid. Namun, tim tuan rumah lebih baik jika berkaca dari jumlah peluang sepanjang laga.
Atletico Madrid meraih delapan kesempatan mencetak gol, dua mengarah ke gawang dan enam sisanya tidak. Adapun Liverpool Liverpool mendulang tujuh peluang, tetapi tidak ada satupun yang mengarah ke gawang.
Lima peluang yang diraih Liverpool tidak mengarah ke gawang, serta dua kans sisanya berhasil diblok barisan pemain Atletico Madrid.
Sumber: Liverpool
