Fitri Salhuteru menyindir penanganan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap sahabatnya, Nikita Mirzani. Hal ini lantaran perlakukan aparat terhadap Nikita Mirzani dinilai terlalu berlebihan.
"Dari ketinggian menuju Madinah, mendapat kabar kalau Nikita Mirzani ditahan dengan pasal berat karena kerugian jual beli sepatu hermes seharga 17.000.000. Astagfirullah," kata Fitri Salhuteru, Senin (7/11/2022).
Saat ini, Nikita Mirzani ditahan di Rutan Klas IIB Serang sejak 25 Oktober 2022 lalu. Penahanan Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani, dilakukan setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan kekasih penyanyi Nindy Ayunda, Dito Mahendra.
Baca Juga: Harus Dirawat di RS karena Saraf Kejepit Kambuh, Nikita Mirzani Lebih Nyaman di Penjara
Fitri mempertajam sindirannya atas penanganan Nikita Mirzani dalam kasus yang menjeratnya. Menurutnya, seharusnya aparat penegak hukum merasa malu dengan perlakuan terhadap Niki.
"Kalau saya jadi aparat, tentulah malu sekali memperlakukan Nikita seperti penjahat besar," katanya.
Fitri Salhuteru menjelaskan, penahanan terhadap Nikita Mirzani dapat dilakukan karena ada sesuatu yang dirugikan. Namun sejauh ini, pihak Nikita Mirzani merasa artis kontroversial tersebut tidak menimbulkan kerugian bagi pihak lain.
Baca Juga: Fitri Salhuteru Kecewa Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani Ditolak: Sangat Berlebihan
"Gak apa-apa, aparat memang berhak, karena pasal dan perbuatannya ada, katanya," tambah Fitri Salhuteru.
Pernyataan Fitri ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid. Menurut Fahmi, pihaknya belum mengetahui secara jelas kerugian yang disebabkan Nikita Mirzani, hingga harus menjalani penahanan seperti saat ini. Fahmi juga menyebut apa yang dilakukan aparat kepada Nikita Mirzani, seolah sang artis merupakan bandar narkoba atau teroris.
